Gunawan: Shio Tahun Ular Kayu Diprediksi Penuh dengan Perubahan dan Transformasi
SEBAGAI ungkapan syukur memasuki Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika akan melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Salah satunya, yaitu menyantuni 38 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Rehabilitasi SP5, tepatnya di belakang Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan).
Rusli Gunawan, Ketua PSMTI Mimika, mengatakan rencana Bakti Sosial (Baksos) tersebut akan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh pada Kamis, 13 Februari 2025 mendatang.
Makna Shio Tahun Ular Kayu
Baksos merupakan wujud kepedulian dari warga Tionghoa di Mimika terhadap sesama, sebagai peruntungan di Tahun 2025, yang dalam kalender Tionghoa disebut sebagai tahun Ular Kayu.
Shio Tahun Ular Kayu diprediksi akan menjadi periode yang penuh dengan perubahan dan transformasi.
Dikatakannya, elemen kayu melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas, berpadu dengan karakter ular yang cerdas dan strategis.
Kombinasi ini menciptakan energi yang mendorong refleksi, perencanaan, serta langkah-langkah baru.
Momentum ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mempengaruhi masyarakat luas, membuka peluang untuk berkembang melalui berbagai tantangan yang ada.
Dalam tradisi Tionghoa, ular dikenal sebagai simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi.
Penggabungannya dengan elemen kayu menambah kelembutan serta dorongan untuk menciptakan solusi inovatif.
Tahun ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menilai kembali prioritas hidup, mengevaluasi tujuan jangka panjang, dan melepaskan hal-hal yang sudah tidak relevan lagi.
“Proses ini mungkin akan menantang, namun elemen kayu memberi kekuatan untuk terus bertahan dan berkembang,” ungkapnya.
Dari sisi ekonomi, lanjut Gunawan kerap ia disapa, tahun Ular Kayu diperkirakan akan membawa peluang besar bagi sektor kreatif dan teknologi.
Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan tren baru dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan akan memiliki potensi untuk sukses. Namun, pendekatan yang hati-hati dan strategis tetap dibutuhkan, mengingat karakter ular yang mengingatkan pada potensi risiko tersembunyi bagi mereka yang terburu-buru atau kurang cermat dalam perencanaan.
Dalam hubungan interpersonal, tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam koneksi emosional dan meningkatkan kualitas komunikasi.
Sementara elemen kayu mendorong terciptanya hubungan yang lebih sehat, berbasis pada pemahaman dan dukungan.
Sifat ular yang penuh pesona mengajarkan pentingnya mendekati orang lain dengan hormat dan kebijaksanaan.
Tahun ini memberi kesempatan untuk menyelesaikan konflik lama dan membangun kepercayaan yang baru.
Secara spiritual, tahun Ular Kayu menawarkan peluang untuk memperkaya kehidupan batin. Aktivitas seperti meditasi, refleksi, dan pencarian makna hidup akan menjadi lebih relevan.
Gabungan energi ular dan elemen kayu mendukung perjalanan penemuan diri dan mempererat hubungan dengan alam.
Bagi mereka yang terbuka pada pengalaman baru, tahun ini bisa menjadi waktu yang penuh pencerahan.
“Pada tahun ini, penting untuk menyambut Tahun Ular Kayu 2025 dengan sikap seimbang antara keberanian dan kehati-hatian. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai inti, akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan. Tahun ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang bagaimana menyikapi perubahan tersebut dengan bijaksana dan penuh semangat,” demikian Gunawan. (maurits/*)
Jumlah Pengunjung: 11