TIMIKAEXPRESS.ID,TIMIKA
Serangkaian kasus kebakaran yang terjadi di Mimika, Papua Tengah semakin menghantui dan memprihatinkan masyarakat Mimika.
Sebab, di awal tahun 2025 sudah terjadi enam kasus kebakaran yang menghanguskan sejumlah unit rumah, tempat usaha maupun gudang di lima lokasi berbeda di wilayah setempat.
Kasus kebakaran keenam melanda 3 kamar kost dalam satu unit rumha semi permanen di Jalur 4, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 15.15 WIT.
Sebelumnya, musibah kebakaran pertama pada 4 Januari 2025 sekitar pukul 09.00 WIT di Jalan Masbait, itu terjadi karena kelalaian dari pemilik rumah, yaitu meninggalkan rumah dan membiarkan kompor menyala.
Menyusul kebakaran di depan Lapangan Jayanti, Jalan Poros Yos Sudarso pada 9 Januari 2025 sekitar pukul 10.30 WIT, menghanguskan 9 unit usaha kios juga bengkel serta 1 unit gudang.
Musibah waktu itu terjadi karena korsleting listrik.
Menyusul kebakaran salah satu rumah kosong di Jalan Anggur, SP 2 pada 10 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 WIT.
Kebakaran yang terjadi dipicu oleh sejumlah anak kecil yang bermain masak-masakan di dalam rumah tersebut menggunakan korek api.
Musibah keempat melanda sebuah gudang plastik di Jalan Sadan, Swakarsa, Gang Terate, SP 1 pada 10 Januari 2025 sekitar pukul 14.00 WIT, ini pun terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Sedangkan kasus kebakaran kelima menghanguskan Puskemas Pembantu (Pustu) dan rumah dinas Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kampung Mulia Kencana, SP7, Distrik Iwaka, Mimika-Papua Tengah, pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 01.40 WIT.
Adapun kebakaran yang terjadi pada Jumat (24/1/2025) melanda rumah milik Suryati.
Kepada Timika eXpress, Suryati mengaku awalnya tidak mengetahuinya, karena ia (Suryati-Red) sedang berada di depan rumah.
“Ada delapan kamar di rumah saya, tapi saya tidak tahu api munculnya dari mana. Tiba-tiba ada anak kecil lihat muncul kobaran api dari salah satu kamar di lantai 2 dengan konstruksi kayu dan papan,” ungkapnya.
Suryati menyebut dari 8 kamar kost itu, 3 diantaranya hangus terbakar, sedangkan 5 lainnya tidak terbakar setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Lebih lanjut, Amran selaku suami dari Suryati menambahkan, kamar kost yang terbakar ada 1 kamar di lantai 2, dan 2 kamar di lantai 1.
“Kalau kebakaran satu kamar di lantai atas, itu diduga dari obat nyamuk, yang sering digunakan penghuninya,” ungkap Amran.
Sementara KBO Intelkam Polres Mimika, Iptu I Putu Bhyana, S.H kepada Timika eXpress mengatakan titik api awal diduga dari obat nyamuk bakar yang berasal dari salah satu kamar di lantai dua.
“Jadi, kebakaran itu diduga dari obat nyamuk bakar,” terangnya.
Untungnya, respon sepat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan kobaran api, sehingga tidak merambat ke bangunan lain disekitarnya.
Dalma upaya pemadaman, petugas Damkar mengerahkan 3 unit mobil pemadam dengan kapasitas 3.000, 5.000 dan 10.000 liter.
Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIT sesaat setelah kejadian. (via)
Jumlah Pengunjung: 75