Lembaga Adat dan Tokoh MasyarakatNyatakan Sikap Dukung Putusan MK

21 hours ago 5

FOTO BERSAMA – Ketua lembaga adat dan tokoh masyarakat foto bersama usai coffee morning bersama jajaran Forkopimda di Aula Mapolres Mimika, Senin (3/2/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) maupun Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) serta kalangan tokoh masyarakat di Mimika menyatakan sikap mendukung hasil Pilkada yang diputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Bahkan dua lembaga adat yang merepresentasikan masyarakat asli setempat, juga siap mendukung Polres Mimika dalam upaya cipta kondisi aman dan kondusif di Kabupaten Mimika.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Lemasko, Gregorius Okoare usai coffee morning bersama jajaran Forkopimda Mimika, KPU dan Bawaslu serta Kapolres Mimika di Mapolres Mimika, Senin (3/2/2025).

“Kami mendukung upaya Polres Mimika dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman pasca dan setelah putusan MK,” ujarnya.

Gerry Okoare kerap ia disapa juga mengajak seluruh tim sukses dari 3 Pasangan Calon (Paslon), maupun seluruh masyarakat Mimika untuk mendukung kepolisian dengan tetap memelihara dan menjaga Kamtibmas agar Mimika tetap aman dan kondusif.

“Pilkada itu agenda negara, sehingga apapun putusannya harus diterima dengan damai. Mari kita jaga bersama keamanan di tanah ini, apapun putusan yang ditentukan MK adalah sah. Tidak perlu ada gerakan tambahan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat umum,” tandasnya.

Selanjutnya, Tokoh Masyarakat Biak Numfor, Arnold Ronsumbre pada kesempatan yang sama, mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menerima hasil putusan MK dengan lapangan dada.

“Masyarakat harus tetap bergandengan tangan dan mendukung Paslon terpilih menjadi pemimpin di Mimika, karena siapa pun pemimpinnya, tujuannya adalah membangun Mimika ke arah yang lebih baik. Kita sebagai masyarakat harus bantu Kapolres dan Dandim serta jajarannya supaya Mimika ini tetap aman dan kondusif,” paparnya.

Arnold juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim Mimika yang sudah bekerja keras menjaga keamanan di Mimika selama ini.

Disamping itu, Sekretaris Lemasko, Marianus Maknaipeku juga mengungkapkan bahwa siapapun figur yang memimpin Mimika adalah yang terbaik.

“Kita semua harus legowo dalam menyambut putusan MK. Jangan ada masyarakat yang mau diprovokasi,” tegasnya singkat.

Senada, Ketua Lemasa, Menuel Jhon Magal mengatakan kalau masyarakat Mimika telah melaksanakan pesta demokrasi dengan aman tanpa adanya konflik.

Adapun pelanggaran yang ditemukan, tetapi langsung ditempuh melalui jalur hukum.
Ini membuktikan bahwa masyarakat Mimika sangat sadar dan paham hukum, bahkan memiliki komitmen Kamtibmas di Mimika harus tetap aman dan kondusif.

“Pesta rakyat sudah berjalan dengan demokratis, karena sengketanya diselesaikan di MK, itu berarti seluruh masyarakat harus mendukung hasil putusan MK,” harapnya.

Menurut Menuel Jhon Magal, apabila hasil putusan MK menimbulkan reaksi dan gangguan Kamtibmas, maka kepolisian harus mencari, menangkap dan memproses hukum provokatornya.

“Jangan takut untuk berikan tindakan tegas kepada oknum provokator, karena Lemasa, Lemasko dan seluruh tokoh masyarakat ada di belakang siap mendukung penegakan hukum di Mimika,” pungkasnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 2

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |