2 months ago
49
TIMIKAEXPRESS,ID,TIMIKA
Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencuri dua pucuk senjata api milik anggota Polres Puncak Jaya adalah hoaks atau informasi yang tidak benar.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan resminya, membantah klaim KKB tersebut.
‘’Polri menyatakan bahwa narasi yang beredar tersebut merupakan propaganda yang bertujuan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, tegasnya.
Menurut dia, informasi yang disampaikan KKB itu tidak memiliki fakta dan tujuannya hanya untuk memprovokasi aparat serta masyarakat setempat.
“Kami memastikan bahwa klaim pencurian senjata api oleh KKB ini adalah informasi yang tidak benar. Ini merupakan propaganda yang sengaja disebarluaskan untuk memengaruhi opini publik dan menciptakan keresahan serta ketakutan di masyarakat,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani.
Ditegaskan pula, Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB.
Polri tidak akan terpengaruh dengan narasi-narasi yang dibuat untuk mengalihkan perhatian aparat keamanan.
“Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi KKB yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Polri dan TNI bersinergi penuh untuk memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua,”serunya.
Untuk itu, Brigjen Faizal Ramadhani pun mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi sepihak yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kedamaian di Papua.
“Kami imbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh narasi dan klaim yang tidak jelas kebenarannya. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur resmi pemerintah dan kepolisian. Mari, kita bersama-sama melawan propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa,” demikian Brigjen Faizal Ramadhani, yang juga Wakapolda Papua. (via)
Jumlah Pengunjung: 9
