ANTUSIASME – Warga BTN Kamoro, Kelurahan Wonosari Jaya SP 4 begitu antusias berbelanja di kios pangan keliling Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mimika pada Kamis (23/1/2025) (FOTO: CUT/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kios Pangan Keliling yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mimika, Papua Tengah di kawasan perumahan BTN Kamoro, Kelurahan Wonosari Jaya SP4, Mimika-Papua Tengah, disebut warga pada Kamis (23/1/2025).
Antusiasme warga tidak hanya yang tinggal di kawasan perumahan BTN Kamoro, tapi juga di serbu warga sekitar.
Kios Pangan Keliling ini menyediakan berbagai komoditas pangan lokal, seperti umbi-umbian, bawang, cabe, telur dan lainnya yang dipasok langsung dari petani lokal di Mimika.
Dari pantauanTimika eXpress dimana Kios Pangan Keliling digelar, warga tumpah ruah bahkan berebut membeli komoditas pangan, karena harganya lebih murah.
Bahkan, hanya dalam waktu dua jam, seluruh komoditas pangan yang tersedia habis terjual.
Sekretaris DKP Kabupaten Mimika, I Nyoman Dwitana, menjelaskan program ini diadaptasi dari Toko Tani Indonesia (TTI) DKP untuk mempermudah jangkaun konsumen, serta membantu menjaga stabilitas dan disparitas harga pangan.
Disamping itu, memfasilitasi para petani lokal dalam memasarkan hasil produktivitas pertanian mereka.
“Jadi, program ini juga bertujuan memperkuat ekonomi petani lokal melalui Kios Pangan Keliling, selain adanya TTI, tepat di samping Kantor DKP,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini sudah berjalan dan kini memasuki tahun ketiga.
“Jadi program ini kami laksanakan setiap hari kerja dengan lokasi berpindah-pindah untuk menjangkau masyarakat, serta harga jual komoditas pangan yang ditawarkan lebih murah yang dijual di pasar karena disubsidi oleh pemerintah setempat, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat,” terangnya.
Adapun subsidi harga dari produk pangan yang dijual dialokasikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dikelola DKP.
“Ini sekaligus kita edukasi masyarakat luas supaya lebih mengutamakan gerakan konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), dengan memperhatikan prinsip empat pilar, yaitu keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal,” tutupnya. (cr-69)
Jumlah Pengunjung: 5