Tiga Pelaku Diamankan
TABRAK – Satu unit mobil Ford warna putih dengan nomor polisi L 1463 US dihadang warga usai menabrak para korban di Jalan Ahmad Yani, Kamis (5/6/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dua murid SD dan seorang tukang ojek meninggal dunia usai ditabrak satu unit mobil Ford warna putih dengan nomor polisi L 1463 US di Jalan Ahmad Yani, Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 7.30 WIT.
Tabrakan berujung maut itu terjadi di pertigaan Jalan Megantara, Batas RT 01,Kelurahan Dingo Narama, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah.
Berdasarkan data lapangan yang dihimpun Timika eXpress dari warga di lokasi kejadian, disebutkan dua murid SD saat kejadian itu dibonceng oleh seorang tukang ojek.
Sepeda motor yang dikendarai tukang ojek itu datang dari arah Jalan Leo Mamiri ke SD Inpres 4 Kwamki Narama.
Sementara sopir mobil Ford dari arah Bandara Mozes Kilangin dengan kecepatan tinggi ditengarai tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga langsung menabrak median jalan.
Mobil tersebut pun menyeberang ke sisi kiri jalan (berlawaan arah Jalan Leo Mamiri) dan langsung menabrak tukang ojek yang membonceng dua bocah SD tersebut.
“Baik tukang ojek serta dua murid SD itu meninggal di tempat,” ujar Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama.
Adapun ketiga pelaku yang lolos dari amukan massa, kini telah diamankan polisi guna proses hukum lanjut.
Selain itu, ada pula korban lain yang mengalami patah kaki kanan dan telah dilarikan ke RSUD Mimika.
“Pengendara mobil Ford diduga mengendarai mobil dalam kondisi dipengaruhi Minuman Keras (Miras),” jelasnya.
Sesaat setelah kejadian, tepat pukul 10.45 WIT, warga mulai mendatangi lokasi kejadian, dan langsung melakukan pemalangan jalan menggunakan papan, batang pohon pinang, serta membakar ban bekas hingga arus lalu lintas di kawasan jalan tersebut macet total.
“Jadi, keluarga korban tidak terima dengan kejadian ini, sehingga melakukan pemalangan jalan,” katanya.
Dikatakan pula, pihak keluarga korban kini mashi menunggu hasil visum dari para korban di RSUD Mimika, dan akan disemayamkan ke lokasi pemalangan sebelum dimakamkan.
Hingga kini, keluarga korban masih memadati Jalan Ahmad Yani, dan masih melakukan pemalangan jalan. (via)
Jumlah Pengunjung: 9