2 days ago
11
MUSNAHKAN – Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto didampingi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Timika, Putu Mahendra, Kepala BBNK Mimika AKBP Mursaling, KBO Satres Narkoba Polres Mimika, Iptu Hery Setiabudi, dan Kasi Pidum Kejari Mimika, Maria Masella saat memusnahkan 400 liter sopi di Mapolres Mimika, Mile 32, Rabu (4/6/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Aparat Penegak Hukum (APK) di Mimika, Papua Tengah memusnahkan 400 liter Minuman Keras Lokal (Milo) jenis sopi hasil razia Satuan Reserse Narkoba Polres Mimika dan Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako yang didatangkan dari luar Timika.
Ratusan liter sopi yang dimusnahkan dari hasil razia, itu didatangkan menggunakan kapal Pelni saat berlabuh di Pelabuhan Poumako, Distrik Mimika Timur selama bulan April hingga Mei 2025.
400 liter sopi itu dimusnahkan APK usai press release di Kantor Satres Narkoba, Mapolres Mimika, Mile 32 pada Rabu (4/6/2025).
Proses pemusnahan dengan cara dituangkan ke drainase di Mapolres Mimika, itu dipimpin langsung Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, serta Ketua Pengadilan Negeri Timika Putu Mahendra, Kepala BNNK Mimika AKBP Mursaling, KBO Satres Narkoba Polres Mimika Iptu Hery Setiabudi, dan Kasi Pidum Kejari Mimika, Maria Masella.
Kompol Hermanto mengatakan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako selama ini intens melakukan razia miras yang dikirim dari luar Timika bersama Polairud, TNI AL, Bea Cukai, Syahbandar, dan Satpol PP Mimika.
“400 liter sopi tak bertuan atau tanpa pemilik, itu banyak yang dibiarkan di dermaga Pelabuhan Poumako saat razia aparat, karena warga yang membawa atau mendatangkannya takut diproses hukum bila ketahuan. Jadi, pemilik sopi tersebut kebanyakan melarikan diri,” tandasnya.
Selanjutnya, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Iptu Leonard Howay kepada Timika eXpress menjelaskan modus dari para pemilik miras biasanya menitipkannya ke petugas keamanan kapal Pelni, maupun oknum-oknum Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) untuk meloloskannya dari Pelabuhan Poumako.
“Setiap kami amankan sopi yang ditinggalkan, para pemiliknya tidak berani datang, dan selama ini kebanyakan diamankan Milo tak bertuan,” ungkapnya.
Dipastikannya, bersama tim gabungan lainnya akan terus intens melakukan razia Milo di Pelabuhan Poumako.
“Razia Milo merupakan giat rutin setiap kapal sandar di Pelabuhan Poumako guna meminimalisir peredaran Milo di Timika dan sekitarnya,” ujar Iptu Leonard. (via)
Jumlah Pengunjung: 47
