6 days ago
14
OPERASI – Tim gabungan TNI/Polri saat melaksanakan operasi penertiban pendulang emas tradisional di tanggul barat area PT Freeport Indonesia, Selasa (28/1/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Aparat gabungan TNI-Polri bersama Security Risk Management (SRM) PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menertibkan para pendulang yang melakukan aktivitas pendulangan di area konsesi Freeport, yang merupakan Obyek Vital Nasional (Obvitnas).
Aparat gabungan terdiri dari Satgas Yonif 611/Awang Long serta tim gabungan TNI/Polri dan SRM Freeport melakukan operasi penertiban terhadap para pendulang emas tradisional di Tanggul Barat, Distrik Kuala Kencana, Mimika-Papua Tengah, Selasa (28/1/2025).
Penertiban terhadap pendulang yang melakukan aktivitas pendulangan menggunakan mesin penyemprot air di areal Freeport, ini guna menjaga keamanan dan ketertiban di area jobsite perusahaan tambang emas dan tembaga.
Penertiban dilakukan lantaran aktivitas para pendulang menggunakan alat penyemprot air yang menembak ke arah tanggul, ini dikhawatirkan berdampak fatal, yaitu terjadinya longsor di tanggul penahan aliran Kali Kabur.
Selain itu, dapat menimbulkan luapan aliran sungai saat curah hujan tinggi.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan pun membongkar peralatan para pendulang hingga menggusur tenda-tenda milik warga pendulang di sepanjang tanggul barat.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan (Pam) Obvitnas PTFI-Yonif 611/Awang Long, Letkol Inf. Endra Retno Erowanto, S.Sos. dalam keterangannya, menyampaikan operasi penertiban ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban di areal kerja PTFI.
“Ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan operasional PTFI agar tetap kondusif dan bebas dari aktivitas ilegal,” tegasnya.
Selain itu, giat pengamanan dan penertiban terhadap para pendulang merupakan bagian penting dalam mendukung stabilitas operasi pertambangan PTFI sekaligus mendukung aktivitas perusahaan di wilayah setempat. (via)
Jumlah Pengunjung: 3
