YPMAK Perkuat Tata Kelola dan Kinerja Divisi Melalui Pelatihan KRA-KPI

14 hours ago 5

TIMIKAEXPRESS.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, menyelenggarakan pelatihan penyusunan Key Result Areas (KRA) dan Key Performance Indicator (KPI).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka di Hotel Swiss Belinn, Timika pada Kamis (10/7/2025), diikuti oleh para Kepala Divisi, Deputi, dan staf YPMAK.

Leonardus Tumuka dalam sambutannya mengatakan, pelatihan KRA-KPI menjadi langkah konkret YPMAK menuju tata kelola yang modern dengan mengedepankan kinerja terukur dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Jadi, penguatan sistem kerja dan tata kelola berbasis indikator terukur sangat penting dalam mendorong, serta memajukan efektivitas organisasi. Pelatihan ini merupakan implementasi suksesnya program kegiatan, yang merupakan kunci strategis YPMAK di tahun 2025,”katanya.

Dikatakan pula, penyusunan KRA dan KPI merupakan bagian integral dari transformasi manajemen berbasis kinerja yang tengah dijalankan YPMAK.

“Harapan saya setiap Kepala Divisi YPMAK secara aktif merumuskan indikator kinerja masing-masing lewat pelatihan penyusunan KRA dan KPI, sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan memiliki nilai yang terukur, serta dijadikan acuan dalam menilai pencapaian kinerja,” serunyua.

Lebih lanjut, katanya, penyusunan KRA dan KPI bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi YPMAK dengan indikator kinerja yang konkret, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program.

Selain itu, menjadi dasar evaluasi program kegiatan tahunan di setiap divisi.

“Lewat pelatihan ini, kepala divisi dan staf dapat dievaluasi secara objektif, dan nantinya para kepala divisi harus melatih ulang karyawannya, agar seluruh pekerjaan secara terstruktur benar-benar terukur dan berdampak,” tandasnya.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri Kemal Soeriawidjaja, Co-Founder & Managing Partner Partnership ID, yang juga ahli dalam penyusunan sistem kerja berbasis KRA-KPI.

Ikemal Soeriawidjaja menerangkan, materi pelatihan yang diberikan berbeda dari sekadar sosialisasi.

Pada pelatihan ini lebih menekankan praktik langsung penyusunan indikator yang diselaraskan dengan rencana strategis YPMAK lima tahunan, khususnya untuk mendukung program unggulan yang dilaksanakan tahun 2025.

“Dalam pelatihan nanti ada sesi tanya  jawab antara atasan dan bawahan, guna melihat kemajuan-kemajuan yang dicapai, terutama program-program yang telah digagas dalam rencana kerja,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini juga, masing-masing individu dapat mengembangkan diri.

“Untuk memproteksi itu semua, setiap peserta nantinya mengisi form pengembangan diri, terkait apa saja yang hendak dicapai. Contohnya ingin maju dengan melakukan ini itu, maka keinginan itu diisi dalam form yang disediakan, dan nantinya akan dijadikan dasar penilaian yang bersifat terbuka,” serunya.

Di awal pelatihan, Kemal mengaku melihat dinamika peserta cukup bagus karena memahami betul tanggungjawab pekerjaannya. (eno)

Jumlah Pengunjung: 4

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |