Paus Fransiskus Dimakamkan pada 26 April
MISA – Uskup Mimika terpilih, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat memimpin misa requem mendoakan istirahat kekal Paus Fransiskus di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Selasa (22/4/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Umat Paroki Katedral Tiga Raja Timika mengikuti misa requiem mendoakan istirahat kekal serta kedamaian jiwa Paus Fransiskus, tokoh kemanusiaan yang meninggal dunia di Vatikan, Roma, Senin (21/4/2025).
Misa di Gereja Katedral Tiga Raja pada Selasa (22/4/2025), dipimpin langsung Uskup Timika terpilih, Mgr. Bernardus Bonfitwos Baru, OSA, dengan didamping RD. Rinto Dumatubun dan RD. Riky Yeuyanan.
Foto Paus Fransiskus yang diletakan di depan altar menyelimuti duka cita ratusan umat yang mengikuti misa.
Mgr. Bernardus dalam khotbahnya mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Paus Fransiskus.
“Kita hari ini (kemarin-Red) ikut berduka cita, karena Pemimpin Gereja Katolik di Dunia telah dipanggil Tuhan,” ungkapnya.
Mgr. Bernardus pun menyebut peristiwa iman meninggalnya Paus Fransiskus persis sama dengan Paus Yohanes Paulus II, yaitu sama-sama meninggal dunia pada masa Paskah.
Adapun bacaan Injil dari misa itu memiliki pesan sama dengan prinsip hidup mendiang Paus Fransiskus, yaitu kesaksian para rasul tentang Yesus yang telah mati dan hidup menjadi juru selamat untuk membebaskan manusia dari perbudakan dosa.
“Kalau kita baca biografi Paus Fransiskus, kita tahu bahwa seluruh hidupnya adalah kesaksian, baik saat mulai pendidikan hingga terpilih menjadi Paus. Semua berkisah tentang kesaksian dan menjadi tokoh kemanusiaan yang terlibat dalam pembebasan penderitaan masyarakat di Amerika Latin, serta banyak kebijakan-kebijakan radikal yang telah diambilnya dengan prinsip demi kesaksian mengikuti Yesus,” ungkapnya.
Selain itu, kesaksian dan keputusan-keputusan Paus Fransiskus semasa hidup merupakan keberanian yang kuat.
Semangat Paus Fransiskus memiliki spirituallitas yang tinggi, dengan tetap menjunjung tinggi kesederhanaan.
Paus Fransiskus juga benar-benar menghayati Injil dan menjunjung tinggi persaudaraan yang dalam.
“Relasi pribadi Paus Fransiskus dengan Tuhan, itu dinyatakan dengan relasinya dengan semua orang yang melampaui status sosial. Paus Fransiskus sangat dekat dengan orang miskin, bahkan sering makan bersama di Domus Sanctae Marthae, tempat tinggal Paus,” ujar Mgr. Bernardus.
Sebagai permenungan, seluruh umat Katolik di Mimika, Papua Tengah diajak agar mencontohi teladan hidup Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus datang dari keluarga miskin, sehingga almarhum benar-benar mengamalkan injil dalam kehidupannya.
“Mari kita teladani hidup Paus Fransiskus yang betul-betul menjalin relasi yang kuat dengan Tuhan dan mengamalkan Injil dalam kehidupan setiap hari,” serunya.
Mgr. Bernardus pun berharap kiranya umat Katolik Paroki Katedral Tiga Raja yang mengikuti misa requiem atau yang tidak ikut dapat meneladani sikap hidup Paus Fransiskus dalam ajaran Katolik, yaitu sebagai pengikut Kristus sejati.
Paus Fransiskus Dimakamkan pada 26 April
Pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, menurut pernyataan resmi Vatikan.
Vatikan mengumumkan prosesi pemakaman Paus akan dilaksanakan pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).
Keputusan tersebut itu diambil dalam pertemuan para kardinal pada Selasa pagi, sementara konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 5 Mei 2025.
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4).
Ia sempat dirawat selama 38 hari di rumah sakit karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda.
Setelah pulang, Fransiskus beberapa kali tampil di depan publik, termasuk ketika memberikan berkat dan menyapa umat pada misa Minggu Paskah (20/4)—sehari sebelum kematiannya.
Menurut keterangan dokter Vatikan, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu meninggal dunia karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.
Sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Donald Trump, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus. (via/ant)
Jumlah Pengunjung: 6