Pj Sekda Mimika Petrus Yumte (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Menjawab tantangan akses air bersih bagi masyarakat Mimika, maka Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong akan melaunching 8.000 Sambungan Rumah (SR) dalam waktu dekat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mimika mempercepat transformasi layanan air bersih bagi masyarakat Mimika secara berkelanjutan.
Dimana penyediaan air bersih bagi masyarakat menjadi fokus program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan tambahan 8.000 SR yang akan dilaunching dalam waktu dekat, maka 10.790 SR sudah dapat menikmati layanan fasilitas air bersih.
Sebagaimana hasil Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa pada 5 Maret 2025 lalu, diketahui instalasi pipa yang sudah terkoneksi sebanyak 12.815 SR, dimana 2.790 SR sudah memanfaatkan fasilitas air bersih meski hanya 4 jam dalam sehari, yaitu 2 jam di pagi hari dan 2 jam di sore hari.
‘’Kalau tambah 8.000 SR, berarti sudah 10.790 jumlah SR di Mimika bisa nikmati air bersih,’’ ujar Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte saat memimpin apel pagi di Lapangan Upacara kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) SP3, Senin (30/6/2025).
Ia menyebut launching 8.000 SR air bersih akan dilakukan langsung Bupati Mimika.
“Saat ini bupati sedang di luar Timika, kita tunggu bupati balik nanti baru launching,” katanya.
Pada tahap awal pencanangan program ini telah mengaliri kawasan SP3 dan SP 2.
Sebagaimana dijelaskan Robert Mayaut, Kepala Dinas PUPR Mimika saat uji coba tahap pertama, dipastikannya kalau berjalan lancar, maka wilayah cakupan distribusi air bersih akan diperluas hingga ke SP 1, yang instalasi pipa SR sudah terkoneksi.
Adapun wilayah yang sudah terdistribusi air bersih, yaitu SP3, SP2 hingga kawasan Jalan Budi Utomo, menyusul seluruh masyarakat di wilayah Mimika akan menikmati air bersih.
‘’Untuk saat ini warga masih nikamti secara gratis, ke depan kalau sudah ada dasar hukumnya, barulah Pemkab Mimika mengenakan tariff berdasarkan kebijakan pemerintah.
Untuk diketahui, PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung penuh upaya Pemkab Mimika dalam menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat Mimika.
Selain telah membangun stasiun Water Treatment Plant (WTP) 430 di check point Kuala Kencana, PTFI juga sudah teken MoU dengan Dinas PUPR untuk pemeliharaan dalam periodesasi, termasuk memberikan pembinaan kepada unit yang ditunjuk dalam pengelolaannya.
Adapun sumber air bersih dari Sungai Jayanti serta enam sumur cadangan air bawah tanah, ini terkoneksi dengan fasilitas mesin yang mampu menghasilkan 200 liter air per detik.
Dari kapasitas yang ada, ini dapat ditingkatkan hingga 500 liter per detik. (eno)
Jumlah Pengunjung: 7