4 hours ago
3
Tanpa Bullying Tercipta Mental Sehat dan Jiwa yang Kuat
TIMIKAEXPRESS.id – SMP Negeri 4 Mimika menjalin kerja sama dengan PT Trakindo Utama, dengan tujuan utama adalah memberikan motivasi dalam bidang pendidikan, sehingga dapat menciptakan dan melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berdaya guna bagi kemajuan generasi muda penerus bangsa.
Melalui kemitraan dan kerja sama tersebut, PT Trakindo Utama mengadakan pelatihan bertajuk
“Pengembangan Sekolah Sehat Mental untuk Mendukung Gerakan Sekolah Sehat”.
Pelatihan ini diikuti oleh kepala sekolah, dan dewan guru SMP Negeri 4 Mimika.
Adapun imbas dari kegiatan tersebut, adalah sosialisasi kesehatan mental bagi kalangan pelajar SMP Negeri 4 Mimika.
Materi sosialisasi dibawakan oleh Susanti, S.Psi selaku guru BK SMP Negeri 4 Mimika.
Dari sosialisasi itu, maka dibentuklah tim riset “Penebar Kebaikan”.
Tim tersebut bertugas melakukan riset terkait kesehatan mental dan solusi mengatasi permasalahan yang muncul.
Tim riset penebar kebaikan terdiri dari perwakilan peserta didik SMP Negeri 4 Mimika, ini terbentuk karena adanya kesadaran bahwa generasi muda perlu membangun dan menjaga rasa empati, peduli, toleransi dan motivasi, serta mencegah munculnya hal-hal negatif akibat efek penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Penggunaan media sosial yang tidak bijak dikhawatirkan dapat memicu perilaku tindak bullying diantara peserta didik.
Dalam melakukan penelitian, tim riset didampingi oleh Meindriana Listianti, S.Pd dan Susanti, S.Psi.
Pada dasarnya, kesehatan mental sangat berhubungan langsung dengan media sosial.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat menggugah hati peserta didik untuk terus menebar kebaikan bagi sesama,” pesan Meindriana Listianti, S.Pd melalui rilis yang diterima Timika eXpress, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut, berbagai program direncanakan agar riset yang dilakukan mendapatkan hasil dan berdampak positif bagi peserta didik, khusunya di SMP Negeri 4 Mimika, juga dapat berimbas di lingkup yang lebih luas.
Adapun program kerja Tim Riset Penebar Kebaikan, meliputi:
1. Sosialisasi terkait kesehatan mental dan membagikan kuesioner kepada rekan-rekan di sekolah
2. Wawancara kepada narasumber
• Wawancarake Puskesmas SP3
• Wawancarake Dinas Kominfo
• Wawancara ke Kejari
• Wawancara ke Penerbit
3. Sosialisasi media pendukung riset
• Poster anti bullying
• Spanduk deklarasi
• Antologi puisi
• Kotak suara hati
• Akun sosial media
Sementara program kerja yang sudah dilaksanakan oleh tim riset, meliputi:
1. Sosialisasi terkait kesehatan mental dan membagikan kuesioner kepada rekan-rekan di sekolah.
2. Memeriksa hasil dari angket yang telah dibagikan dan diisi.
3. Menyimpulkan permasalahan yang mendominasi.
4. Sosialisasi poster anti bullying di sekolah.
5. Membuat spanduk deklarasi anti bullying.
6. Deklarasi anti bullying dan penandatanganan spanduk deklarasi.
7. Membuat kotak suara hati untuk disosialisasikan pada rekan-rekan mereka.
8. Sosialisasi terkait pembuatan puisi kepada rekan-rekan di sekolah.
9. Mengumpulkan puisi dan dibukukan menjadi antologi puisi.
10. Membuat dan menyebarkan akun media social penebar kebaikan.
Pembuatan poster anti bullying merupakan program pertama dalam riset, dengan harapan poster yang dibuat mampu menggugah peserta didik untuk terus menolak bullying.
Selain itu, tim riset dan seluruh peserta didik menandatangani spanduk deklarasi anti bullying sebagai wujud nyata menolak bullying secara tegas.
Kemudian membuat kotak suara hati yang bertujuan untuk dijadikan tempat ungkapan perasaan peserta didik tentang hal yang dialami, dan dijamin terjaga kerahasiaannya.
“Termasuk mengumpulkan puisi yang bertema empati,kepedulian, toleransi dan motivasi terhadap sesama,” ujarnya.
Menurut Listianti, hadirnya buku antologi puisi merupakan hasil kolaborasi guru dan peserta didik SMP Negeri 4 Mimika.
Buku antologi puisi yang berjudul Merajut Ruang Empati Sang Mutiara Cenderawasih, ini menceritakan tentang ungkapan empati, kepedulian, toleransi dan motivasi terhadap sesama secara adil tanpa membedakan suku dan ras dalam menyerukan gerakan anti bullying bagi peserta didik di bumi Cenderawasih, khususnya SMP Negeri 4 Mimika-Papua Tengah.
“Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang luar biasa sehingga program riset ini dapat terlaksana sesuai harapan dan dapat memperoleh hasil maksimal,” ungkapnya.
Atas kerja sama gerakan moral ini, Listianti mengucapkan terima kasih, baik moril maupun materil kepada para pihak, yaitu Dinas Pendidikan Mimika, PT Trakindo Utama, Kepala SMP Negeri 4 Mimika, pembimbing riset, guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 4 Mimika.
Juga terima kasih yang luar biasa untuk Tim Riset Penebar Kebaikan dari SMP Negeri 4 Mimika yang terus memberikan tauladan, menuangkan hasil karya serta memotivasi rekan-rekan mereka melalui gerakan anti bullying.
“Seruan kebaikan dapat dituangkan di berbagai platform media sosial, dan adanya akun media sosial penebar kebaikan diharapkan mampu menebarkan kebaikan kapanpun dan di manapun,” katanya.
Apresiasi dan terima kasih juga dialamtkan kepada Meindriana Listianti, S.Pd., Susanti, S.Psi., Marintan Saragih, S.Pd., Tim Riset Penebar Kebaikan dan peserta didik SMP Negeri 4 Mimika kelas 7 ,8 dan 9, karena telah berpartisipasi memberikan hasil karya indah sehingga terwujudnya buku antologi puisi yang akan dicetak.
“Semoga pelajaran dari kebaikan-kebaikan yang ditebarkan oleh tim riset penebar kebaikan, diharapkan SMP Negeri 4 Mimika menjadi sekolah yang bebas bullying saat ini dan selamanya,” pungkasnya. (*/)
Jumlah Pengunjung: 7
