OLAH TKP – Tim Inafis Polres Mimika saat melakukan olah TKP di area Pasar Bhintuka SP-13, Senin (14/7/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Teka-teki meinggalnya Seka Adolof Rahangmetan akhirnya terkuak.
Ternyata, permainan ketangkasan jadi pemicu penikaman Serka Adolof Rahangmetan yang terjadi di belakang Pasar Bhintuka, SP 13, Distrik Kuala Kencana, Mimika-Papua Tengah, Minggu (13/7) sekitar pukul 15.00 WIT.
Kepala Kampung Bhintuka, Penius Tabuni kepada Timika eXpress di lokasi kejadian pada Senin (14/7/2025) mengatakan bahwa lokasi ditemukannya korban bersimbah darah tidak bernyawa adalah merupakan lokasi permainan ketangkasan rolex.
“Itu tempat permainan ketangkasan dimana setiap sore ada anggota yang datang di situ,” ujarnya.
Penius Tabuni pun mengaku bersama aparat kampung sudah lama melarang aktivitas permainan di lokasi tersebut, namun hal itu tidak diindahkan hingga kejadian tragis meninggalnya Serka Adolof Rahangmetan.
“Saya sudah larang aktivitas permainan itu sejak 2021 lalu, tapi tetap jalan. Saya tidak tahu pihak kedua atau pihak ketiga siapa yang buka dan legalkan aktivitas permainan itu,” jelasnya.
Menurut Penius Tabuni, sebelum kejadian, Pasar Bhintuka SP 13 selalu ramai dengan aktivitas jual-beli dan lainnya.
“Pasar ini buka setiap hari dari pagi hingga pukul 18.00 WIT. Tapi, pasca kejadian kemarin, tidak ada aktivitas jual-beli sama sekali,” ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, Penius Tabuni berharap kepada semua masyarakat dan Polres Mimika agar dapat menghentikan aktivitas ilegal di Kabupaten Mimika.
“Saya minta kepada Polres Mimika agar dapat menghentikan aktivitas ilegal di Timika, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Berdasarkan pantauan Timika eXpress di lokasi kejadian, Kasat Intelkam Polres Mimika, AKP Gatot Tri Gunawan, S.H bersama personel Polsek Kuala Kencana, Tim Inafis Polres Mimika dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 sedang melakukan olah TKP. (via)
Jumlah Pengunjung: 218