AMANKAN – Satgas ODC saat menangkap KKB Male Telenggen di Puncak Jaya, Sabtu (19/7/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Personel Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) berhasil menangkap satu lagi pentolah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Male Telenggen di wilayah Puncak Jaya.
Penangkapan dilakukan di sebuah honai di Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (19/7) sekitar pukul 16.41 WIT.
Sebelumnya keberadaan Male Telenggen telah terdeteksi melalui observasi udara.
Setelah lokasi dipastikan, tim Satgas ODC segera melakukan penindakan dan mengamankan pelaku.
Kini, Male Telenggen telah diamankan ke Polres Puncak Jaya guna proses hukum lanjut.
Dari penangkapan tersebut, tim Satgas ODC juga mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu 1 unit HP merek samsung, 2 buah noken, 1 buah noken kepala, 9 buah kalung, dan satu jaket berwarna cokelat.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H dalam keterangannya mengatakan penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Papua Tengah.
“Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Male diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap Edi Hermanto di Pasar Sentral, Kota Mulia pada 12 Juli 2025. Sedangkan aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi,” jelas Brigjen Faizal.
Male Telenggen diketahui merupakan anggota pasukan KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen.
Hingga kini, tim Satgas ODC masih terus melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang masih dikuasai oleh Male Telenggen dan jaringan KKB lainnya.
Sementara Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Penyelidikan masih terus berlangsung. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dan tidak ragu melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 16

3 months ago
75
















































