2 months ago
74
AMANKAN – Satgas Ops Damai Cartenz saat mengamankan Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge di Mapolres Nduga, Kamis (7/8).
TIMIKAEXPRESS.id – Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (7/8/2025).
Pelaku bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge (30) ditangkap di salah satu Puskesmas di Kabupaten Nduga dalam kondisi diduga dipengaruhi minuman keras.
Ia diketahui merupakan anggota jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Penangkapan berlangsung sekitar pukul 09.04 WIT tanpa perlawanan, setelah tim menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan pelaku.
Usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Markas Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar yang menjadi perhatian nasional, yakni:
1. Penembakan mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma (21 April 2022).
2. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam (7 Juni 2022).
3. Penyerangan terhadap warga sipil, pendeta, dan ustaz di Kampung Nogolaid (16 Juli 2022).
Selain sebagai eksekutor, pelaku juga mengaku berperan sebagai penyuplai bahan makanan untuk kelompok Egianus Kogoya serta pendokumentasi aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut.
Barang bukti yang diamankan berupa satu unit ponsel Oppo A3X hitam. Hasil analisis awal pada perangkat tersebut mengungkapkan adanya rekaman suara rencana aksi lanjutan, termasuk lobi permintaan dana dan bahan makanan kepada beberapa pengusaha di Nduga, serta ancaman pemalangan jalan menuju Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan apresiasi terhadap kerja cepat tim.
“Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam menekan ruang gerak KKB di Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan terkait Egianus Kogoya demi menjamin keamanan warga,” tegas Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan dari simpatisan KKB.
“Kami berkomitmen menyampaikan informasi yang akurat dan meminta masyarakat melapor bila mengetahui keberadaan anggota KKB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Satgas ODC juga akan mendalami keterlibatan pelaku, termasuk kaitannya dengan UKM dan tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan.
Saat ini koordinasi dengan aparat keamanan wilayah Nduga masih berlangsung guna memburu sisa anggota kelompok Egianus yang masih aktif.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memberi bantuan dalam bentuk apa pun kepada KKB,” pungkas Yusuf. (via)
Jumlah Pengunjung: 22
