KUNKER: Suasana Kunker yang di lantai lima Hotel Horison Diana, , Kamis (1/5/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Anggota Komisi II DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Mimika dalam rangka evaluasi perkembangan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah.
Kunker tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, anggota Komisi II Esten Sonai, Fauzan Halim, Ateng Sutisna, Lopi Janggola dan Komarudin Watubun, didampingi oleh rombongan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik.
Hadir pula Gubernur Papua Tengah Melki Fritz Nawipa, didampingi bupati se-Papua Tengah, Sekda Papua Tengah Silwanus Sumule, Ketua MRP Papua Tengah, Agus Anggaibak, jajaran Forkopimda dan BP3OKB. Yang di dilaksanakan Hotel Horison Diana Timika, Kamis (1/5/2025).
Zulfikar Arse Sadikin dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari Kunker hari ini guna untuk menindaklanjuti dari Kemendagri terkait evaluasi perkembangan DOB. Dan hasil dari evaluasi akan kembali dirapatkan dalam rapat DPR RI.
“Kami kesini bukan untuk tanya yang macam-macam, apalagi menguliti atau menghakimi, namun kami ingin lebih banyak mendengar yang sesungguhnya dan senyatanya yang terjadi di Papua Tengah, supaya nantinya kita bisa menindaklanjuti pada saat rapat DPR RI untuk mengatasi apa yang berlangsung di Papua Tengah,” ujarnya.
Akmal Malik Dirjen Otda Kemendagri mengatakan, untuk mendorong pelaksanaan Otsus di Papua Tengah, perlu mendiskusikan dan mengevaluasi DOB.
“Untuk melihat evaluasi DOB, yang paling progresif adalah Papua Tengah,” ucapnya.
Lanjutnya, keberhasilan sebuah sistem tergantung pada aktor ataupun leading sektor dari pimpinan.
Di Papua Tengah telah terlihat capaian kinerjanya yang telah berjalan tiga tahun.
”Kita hadir untuk berikan ruang kepada Gubernur dan jajarannya untuk menyampaikan apa saja yang berkaitan dengan penyiapan sarana dan prasarana semua itu sudah berproses,” katanya.
Sementara itu, Melki Fritz Nawipa Gubernur Papua Tengah, mengungkapkan rasa bangganya atas Kunker yang dilakukan, Papua Tengah tergolong provinsi masih baru dan sementara sedang menjalani proses penting dalam pembangunan pondasi pemerintahan pelaksanaan pelayanan publik dan penataan kelembagaan.
Sebelumnya, kata Meki telah dilakukan rapat kerja Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua serta Rapat Kerja Bupati se-Papua Tengah.
“Semoga dengan Kunker ini Komisi II bisa memberikan arahan sekaligus dukungan terhadap tantangan nyata yang kami hadapi baik dalam regulasi tata pemerintahan pelaksanaan Pemilu maupun pembangunan daerah ke depannya,” pungkasnya (eno)
Jumlah Pengunjung: 1