DIRAWAT – Korban kasus penganiayaan Stiven Mally saat dirawat di Bangsal Mambruk RSUD Mimika, Jumat (11/7/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Seorang warga Mimika bernama Stiven Mally menjadi korban pembacokan sadis pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIT.
Stiven Mally dibacok oleh pelaku yang kini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Mimika atas kejadian di Jalan Seroja, tepatnya di belakang Toko Pesona, Jalan Yos Sudarso.
Berdasarkan data yang dihimpun Timika eXpress, korban Stiven Mally mengalami luka bacok sepanjang 15 cm di dahi, luka robek menganga pada pergelangan tangan kanan.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembacokan tersebut.
“Iya benar telah terjadi penganiayaan di belakang Toko Pesona. Korban Stiven sedang diraaat intensif di RSUD Mimika setelah menjalani proses operasi dan pengobatan atas luka bacok di dahi dan pergelangan tangan kanan,” ujarnya.
AKBP Billy menerangkan bahwa kakak kandung korban, Yulin Mally telah melaporkan peristiwa penganiayaan berat ke Satreskrim Polres Mimika pada Jumat petang sekitar pukul 04.10 WIT setelah kejadian naas yang menimpa Stiven.
Atas laporan tersebut, tim patroli Polres Mimika langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melokalisir dan pengamanan lokasi kejadian.
Sementara itu, berdasarkan keterangan para saksi, dan pengecekan awal di TKP, diduga pelaku masuk dan keluar melalui jendela rumah korban.
Dugaan kuat ini lantaran adanya kaca jendela rumah korban yang pecah.
Gerat Asmuruf selaku saksi atas kejadian tersebut mengatakan sebelumnya telah terjadi perselisihan terkait hilangnya sepeda motor milik warga di lokasi kejadian.
Namun, sepeda motor tersebut berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi rusak.
Hal ini pun akhirnya memicu ancaman terhadap korban dan saksi Gerat Asmuruf.
Saksi lainnya, Petrus Yustinus Mally mengatakan saat kejadian, semua anggota keluarga sedang tertidur lelap, sehingga tidak mengetahui secara pasti siapa pelakunya, maupun kronologi kejadiannya.
“Korban sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan karena masih dirawat intensif, sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat,” jelasnya.
Disamping itu, Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut.
“Pelaku masih dalam lidik,” katanya singkat. (via)
Jumlah Pengunjung: 93