INFLASI TIMIKA JUNI 2025 3,16 PERSEN – DAGING BABI JADI PENYUMBANG TERBESAR

19 hours ago 4

BPS MIMIKA IMBAU WASPADA KENAIKAN HARGA PANGAN

Timika Express, Rabu, 09/7/2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika merilis angka inflasi untuk Juni 2025 yang tercatat sebesar 3,16 persen secara tahunan (year-on-year) dibanding Juni 2024. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 tercatat 112,40.

Sementara secara bulanan (month-to-month) terjadi deflasi tipis sebesar 0,01 persen dibanding Mei 2025, dengan inflasi sepanjang tahun berjalan (year-to-date) hingga Juni mencapai 1,69 persen.

Menurut BPS, tren inflasi tahunan di Mimika selama tiga tahun terakhir menunjukkan perlambatan.

Pada Juni 2023 inflasi y-on-y sempat menyentuh 5,75 persen, kemudian turun menjadi 3,49 persen pada Juni 2024, dan kini 3,16 persen di Juni 2025.

Meski lebih rendah, sejumlah kelompok pengeluaran masih memberikan tekanan signifikan terhadap kenaikan harga.

Kelompok pengeluaran yang mendorong inflasi paling besar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 12,16 persen secara tahunan.

Disusul kelompok kesehatan yang naik 7,08 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran yang meningkat 6,67 persen, serta makanan, minuman dan tembakau yang naik 3,93 persen. BPS mencatat kelompok makanan menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi tahunan dengan andil 1,72 persen dari total 3,16 persen.

Muh. Sandra Yanton, A,Md.Stat., Staf Statistik Distribusi Pertama BPS Kabupaten Mimika, menegaskan sektor pangan masih menjadi pemicu utama inflasi di Timika.

“Kalau kita lihat dari 11 kelompok pengeluaran yang ada, yang paling dominan memberikan sumbangan ke inflasi tahunan adalah kelompok makanan. Ini menyumbang 1,72 persen dari total inflasi 3,16 persen,” ujarnya kepada Timika Express.

Dari sisi komoditas, daging babi menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 1,17 persen sendirian dari total inflasi.

Harga daging babi disebut naik tajam sepanjang setahun terakhir.

Selain itu, rokok Sigaret Kretek Mesin menyumbang 0,21 persen, minyak goreng 0,19 persen, gula pasir 0,08 persen, serta sejumlah produk lain seperti tauge, tahu mentah, tempe, ikan mumar, kopi, dan daging sapi turut mendongkrak inflasi.

Kelompok kesehatan juga menyumbang inflasi melalui kenaikan tarif laboratorium, rumah sakit, obat dengan resep, dan layanan kesehatan lain.

Di sisi lain, kelompok transportasi naik 1,61 persen secara tahunan, didorong biaya angkutan udara, mobil, dan motor.

Meski demikian, sejumlah komoditas memberikan efek penahan kenaikan harga dengan mencatat deflasi tahunan. Cabai rawit tercatat sebagai penahan inflasi terbesar dengan andil deflasi 0,23 persen.

Beras turun 0,12 persen secara tahunan, terong 0,10 persen, telur ayam ras 0,09 persen, serta beberapa sayuran lain termasuk buncis, cabai merah, tomat, bawang merah, bawang putih, dan labu siam juga berkontribusi menahan kenaikan harga.

Yanton juga menjelaskan mengenai deflasi bulanan tipis 0,01 persen pada Juni 2025.

Ia menyebut beberapa komoditas menjadi penyumbang penurunan harga pada bulan Juni dibanding Mei, seperti bawang putih yang memberikan andil deflasi terbesar di bulan itu, diikuti bawang merah, cabairawit, dan ikan bawal.

Namun, pada bulan yang sama beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga bulanan seperti beras, terong, dan tomat.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah pusat bersama Bank Indonesia menargetkan rentang inflasi nasional yang dianggap ideal berada di kisaran 1,5 hingga 3,5 persen.

“Kalau inflasi di bawah 1,5 persen bisa mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang melemah.

Sementara kalau lebih tinggi dari 3,5 persen bisa berdampak pada daya beli masyarakat,” pungkas Yanton.

Dengan angka inflasi tahunan Mimika yang saat ini di 3,16 persen, wilayah ini masih berada di batas atas rentang target nasional.

BPS Mimika mengingatkan perlunya kewaspadaan terutama pada kenaikan harga pangan dan jasa yang sensitif agar inflasi tidak menembus batas atas yang bisa menggerus daya beli masyarakat.

Jumlah Pengunjung: 50

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |