2 weeks ago
34
TIMIKAEXPRESS.ID, NABIRE — PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan edukasi, serta melayani pemeriksaan mata kepada 1.043 pelajar SMP di Nabire, Papua Tengah, dan membagikan 487 kacamata gratis.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Dukungan menjaga kesehatan mata sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Kehadiran Freeport di Nabire mempertegas komitmen kami untuk memberi manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Papua Tengah, khususnya Nabire,” ujar Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, Jumat (8/8).
Pemeriksaan dan edukasi kesehatan mata berlangsung pada 5—8 Agustus 2025, menyasar pelajar kelas VIII dan IX di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Nabire.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program bakti sosial PTFI di daerah tersebut.
Selain untuk pelajar, PTFI juga akan menggelar operasi katarak bagi masyarakat Nabire pada 11—13 Agustus 2025 di RSUD Nabire.
Seluruh kegiatan terlaksana berkat kerja sama PTFI dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), RSUD Nabire, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Claus menambahkan, setiap tahun PTFI menggelar perayaan HUT RI bersama warga di wilayah operasinya, meliputi kegiatan bersih kampung, edukasi kesehatan, lomba, dan upacara bersama untuk memperkuat rasa nasionalisme.
PELAJAR – Pada rangkaian perayaan HUT ke-80 RI, PTFI bersama Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mendukung pelaksanaan Edukasi dan Pemeriksaan Mata bagi pelajar di Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah. (FOTO:CORPCOM FREEPORT)Tahun ini, perayaan dilakukan lebih meriah dan serentak dari hulu hingga hilir, mulai dari Tembagapura, Mimika, Nabire, Jakarta, hingga Gresik.
“Kemeriahan HUT ke-80 RI dari hulu hingga hilir adalah wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia. Semangat kemerdekaan menguatkan komitmen PTFI dalam pemberdayaan masyarakat Papua, menjaga lingkungan, dan memperkuat kemandirian bangsa,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra. Dina Pidjer, mengapresiasi inisiatif PTFI.
“Anak-anak yang mungkin belum pernah memeriksakan matanya kini mendapatkan kesempatan, sehingga bisa langsung diperiksa di sekolah,” katanya.
Kepala SMPN 4 Nabire, H. Suwandi, juga menyambut baik kegiatan ini. “Anak-anak adalah generasi emas yang perlu kita persiapkan. Kesehatan mata yang terganggu akan mempengaruhi aktivitas dan produktivitas belajar mereka,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan di Nabire, tim dari RSUD Nabire dan PERDAMI yang didatangkan dari Makassar dan Jayapura juga melakukan screening pasien katarak. Hingga kini, lebih dari 600 orang telah diperiksa, dan 80 di antaranya dijadwalkan menjalani operasi katarak pada 11—14 Agustus 2025. (*/)
Jumlah Pengunjung: 8
