DKP Kembali Gelar Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

1 month ago 53

BELANJA– Suasana masayarakat saat berbelanja dalam kegiatan pangan murah di pelataran parkir Gedung Eme neme Yauwarwe pada, Sabtu (22/2) (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menggelar Pasar Murah sebagai bagian dari Gerakan Pangan Murah yang digelar secara nasional.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan dan akan diadakan dua kali sampai akhir tahun. Dinas Ketahanan Pangan juga bekerja sama dengan distributor dan lembaga-lembaga lainnya untuk mendukung kegiatan ini.

Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahan Pangan mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp 1,7miliar untuk sepanjang tahun.

Dinas Ketahanan Pangan berharap kegiatan ini dapat sukses menekan inflasi dan membantu masyarakat.

Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan seperti beras, sayuran, dan lain-lain dengan harga yang terjangkau.

Dinas Ketahanan Pangan juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan mendukung kegiatan ini.

Sementara itu Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu, S.Sos. mengatakan, gerakan pangan murah serentak seluruh indonesia dalam rangka stabilisasi harga pangan dan menekan laju inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan (bulan suci ramadhan).

“Jadi gerakan pangan murah merupakan upaya pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, dibawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan,”katanya.

Ia mengatakan, gerakan pangan murah dihari ini merupakan pelaksanaan gerakan pangan murah yang pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan pada Tahun 2025.

Gerakan pangan murah ini bekerja sama dengan para distributor pangan, UMKM pangan pangan lokal, himpunan peternak unggas dan para petani.

Dalam gerakan pangan murah ini djual produk-produk pangan yang berkualitas seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam dan sayur-sayuran.

“Kita dapat menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik, serta memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, terutama di momen-momen penting seperti bulan ramadhan,” katanya.

Dirinya berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat memperolah bahan pokok dengan harga yang terjangkau, dibawah harga pasar serta menjaga ketersedian harga pangan.

“Semoga gerakan pangan murah ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah kita,”katanya.

Sementara Dedy Wahyudi, Kepala Bulog Timika mengatakan, menjelang hari besar keagamaan Ramadan, Perum Bulog berpartisipasi dalam acara Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Bulog menyediakan beras kemasan 10 kilo dan 5 kilo premium sebanyak 3 ton,” katanya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau menjelang Ramadan.

Ia juga menyampaikan bahwa stok beras saat ini mencapai 2700 ton, yang cukup untuk kebutuhan dua wilayah kerja, yaitu Kabupaten Timika dan Kabupaten Puncak, selama 6 bulan ke depan.

Selain itu, Bulog juga sedang menyediakan gudang-gudang untuk menampung beras dari wilayah Sulawesi, Jawa Timur, dan Merauke.

Saat ini, Bulog juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 10.000 liter dan gula sebanyak 25 ton yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya. (bob)

Jumlah Pengunjung: 9

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |