3 days ago
15
PAPARKAN – Gubernur Papua Tenah Meki Nawipa saat memaparkan rencana strategis dan program prioritas pembangunan dalam Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Daerah bersama enam Gubernur se-Papua Raya bersama BP3OKP di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama, Nabire, Papua Tengah, Selasa (15/4/2025) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
NABIRE, TIMIKAEXPRESS.id – Mewujudkan visi dan misi Papua Tengah Emas, Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, dan Berkelanjutan, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley menjabarkan rencana strategis dan program prioritas pembangunan di wilayah ini.
Rencana strategis pembangunan di berbagai sektor itu dijabarkan langsung dalam Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Daerah bersama enam Gubernur se-Papua Raya bersama BP3OKP di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama, Nabire, Papua Tengah, Selasa (15/4/2025) siang.
“Hari ini (kemarin-Red) adalah momen yang luar biasa, dan saya bangga menjadi orang Papua yang menentukan masa depan kita, dan tentunya bersama tuntunan Tuhan, ini menjadi tempat menyusun langkah konkret percepatan pembangunan di Papua,” ungkapnya.
Ia merincikan, di sektor pendidikan, Pemprov Papua Tengah akan memdirikan sekolah berpla asrama, vokasi dengan BLK, universitas negeri, sekolah kedinasan, serta pendidikan gratis.
Sementara layanan kesehatan ditingkatkan melalui pembangunan Rumah Sakit Provinsi, bank darah, klinik bersalin dan bayi tabung, kontrak tenaga dokter spesialis, serta penguatan kader Posyandu.
Selanjutnya, program sosial menyasar insentif bagi anak usia 0–4 tahun dan Lanjut Usia (Lansia), pembangunan panti asuhan dan rumah singgah, layanan konseling kerja sama gereja, hingga penanganan anak terlantar.
Di bidang ekonomi, Pemprov akan membuka tambang mineral, hadirkan cold storage di Timika dan Nabire, dorong perdagangan karbon, hingga membuka lahan pertanian dan perkebunan, serta memperkuat eksistensi UMKM dan koperasi.
Sementara di sektor perhubungan, akan disiapkan subsidi transportasi, pembangunan pelabuhan di Kapiraya, bandara perintis, dan terminal tipe B di Nabire.
Termasuk mega proyek monorel akan dibangun dari Kota Nabire ke Bandara Douw Aturure, juga akan dibangun sebagai solusi atas keterbatasan lahan dan padatnya permukiman penduduk.
Adapun infrastruktur lainnya meliputi reklamasi kawasan Poumako di Timika, pembangunan PLTA Urumuka, hotel milik Pemda, air baku, dan stadion utama.
Diakhir pemaparannya Meki menyatakan hasil Raker ini akan disusun sebagai keputusan bersama untuk selanjutnya disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto sebagai aspirasi kolektif pemerintah dan masyarakat di tanah Papua. (tim)
Jumlah Pengunjung: 114
