1 month ago
57
FOTO BERSAMA – Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya saat foto bersama dengan awak media usai coffe morning di ruang Rekreasi Kodim 1710/Mimika, Jumat (21/2) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menggelar coffee morning bersama awak media se-Kabupaten Mimika dengan tema “Membangun sinergi : Menguatkan Hubungan Kodim Dengan Awak Media”.
Coffee morning tersebut dilaksanakan di ruang Rekreasi Kodim 1710/Mimika di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Mimika-Papua Tengah, Jumat (21/2).
Dalam sambutannya, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya mengajak insan pers untuk ikut menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Mimika.
Mengingat peran media sangat signifikan dan penting, sebagai penyampaian informasi.
“Dulu informasi itu susah mendapatkannya, hanya lewat Tv, Radio, atau orang, susah mendapatkan atau mengaksesnya, tapi jaman sekarang informasi banyak tersedia, dan sangat cepat,” katanya.
Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menyebutkan bahwa tantangan saat ini, itu hanya satu bagaimana memilah informasi itu, karena ada informasi benar, baik, bahkan ada yang sifatnya hoaks.
Oleh sebab itu, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya pun mengajak insan pers untuk menyajikan informasi yang membangun (konstruktif), bukan sebaliknya atau destruktif (menimbulkan konflik).
“Mungkin wartawan dituntut untuk produktif, tapi di sini harus selektif, mana informasi yang baik dikonsumsi masyarakat, mana yang tidak. Saat ini memang era keterbukaan dan demokrasi, itu silahkan, tetapi bagi kami, harus tetap selektif,” jelasnya.
Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menuturkan bahwa media juga berperan sebagai pemberi inspirasi, penyerap dan penyampai aspirasi, pemberi edukasi serta berperan dalam menciptakan iklim yang kondusif terutama di Papua, khususnya Mimika.
“Menciptakan kondusifitas ini yang beririsan dengan tugas kami, informasi itu tidak bisa kita bendung, maka dari itu mari ciptakan iklim yang kondusif jangan membuat narasi yang memecah belah, karena korban nantinya juga masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menegaskan bahwa informasi yang membangun sangat penting di Papua yang sering dipandang sebagai daerah konflik, adanya informasi tersebut, akan mengurangi bahkan menghilangkan pandangan tersebut.
“Saya minta tolong, lebih bijak, Papua ini daerah konflik, jangan sampai pandangan itu terus berjalan, kita harus coba membuang pandangan itu, supaya Papua ini menjadi wilayah yang damai, setelah itu pasti membangun,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 23
