TIMIKAEXPRESS.ID, TIMIKA
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menyerahkan bantuan Rp100 juta untuk meringankan beban warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Bantuan tersebut diterima oleh Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya di Kabupaten Mimika, Martinus Walilo bertempat di Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso Timika, Selasa (27/5/2025).
Wakil Ketua Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program YPMAK Hendhaotje Watory mengatakan musibah bencana bajir yang melanda Kabupaten Jayawijaya beberapa waktu lalu tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Bencana yang meluluhlantakan harta benda dan rumah-rumah warga Wamena itu menjadi keprihatinan banyak pihak.
Watory menyebut bantuan yang disalurkan YPMAK tidak besar, namun diharapkan dapat membantu meringankan beban derita warga terdampak bencana.
“Mungkin bantuan kami tidak mencukupi semua masyarakat kita di Jayawijaya.Tetapi paling tidak membantu meringankan beban keluarga kita yang ada di sana,” tutur Watory.
Ketua KKBJ Kabupaten Mimika Martinus Walilo, menyampaikan apresiasi kepada YPMAK yang telah memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana di Jayawijaya.
“Atas nama keluarga besar Jayawijaya baik yang ada di Wamena maupun kami yang ada di Timika, kami sampaikan banyak terima kasih kepada YPMAK atas dukungan bantuan yang menurut kami sangat membantu masyarakat,” kata Martinus.
KKBJ sebelumnya sudah melaksanakan penggalangan dana di Timika. Dari hasil penggalangan dana tersebut, terkumpul bantuan logistik terdiri dari bahan makanan dan pakaian layak pakai sebanyak 9 ton.
Nantinya logistik tersebut segera diangkut ke Wamena menggunakan pesawat hercules TNI-AU guna disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan TNI-AU di Timika, mereka menyiapkan satu pesawat Hercules untuk mengangkut logistik yang telah kami kumpulkan,” jelas mantan anggota DPRD Mimika itu.
Adapun dana bantuan yang diterima dari YPMAK akan digunakan untuk mengantar bantuan ke Wamena.
KKBJ menargetkan seluruh bantuan yang terkumpul dari berbagai pihak di Timika sudah bisa tiba di Wamena pada Kamis (29/5/2025).
Sesuai data yang diterima KKBJ Mimika, kerugian material akibat bencana banjir dan tanah longsor di Wamena ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan miliar.
Bencana banjir itu mengakibatkan saat ini ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.(ant)
Jumlah Pengunjung: 8