Wakili Indonesia di AIMO Tokyo, Empat Siswa SATP Siap Berprestasi

1 month ago 41

FOTO BERSAMA – Empat siswa SD dan SMP Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP)yang akan mengikuti final Olimpiade Matematika Asia (Asia International Mathematics Olympiad-AIMO) 2025, foto bersama Kepala Sekolah SATP, Sonianto Kuddi, dan guru pendamping, Aurelia Marshal, dan Yeremia Theofilus Piri di Terminal Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (1/8/2025) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Empat siswa SD dan SMP Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), sekolah binaan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), diberangkatkan ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti ajang final Olimpiade Matematika Asia (Asia International Mathematics Olympiad-AIMO) 2025.

Utusan siswa SATP yang mewakili Indonesia akan bertanding di final AIMO pada 3 Agustus mendatang.

Keempat siswa tersebut yakni Yulian Diwitau (kelas 4) dan Eka Balinol (kelas 5) yang sama-sama meraih medali emas, serta Derinus Janampa (kelas 8) dan Yoram Kum Uamang (kelas 7) peraih medali perak.

Mereka didampingi dua orang guru, yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD SATP, Aurelia Marshal, dan guru Matematika, Yeremia Theofilus Piri.

Keberangkatan rombongan SATP dilepas langsung oleh pihak sekolah, para guru, dan orang tua siswa di Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (1/8/2025).

Aurelia Marshal pada kesempatan itu menjelaskan, para siswa akan transit di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan ke Tokyo pada Sabtu (2/8) pukul 01.00 WIB, dan diperkirakan tiba pada pukul 14.00 waktu setempat.

“Perjalanan panjang ini tidak menyurutkan semangat anak-anak. Kami percaya mereka bisa membawa nama baik Papua, khususnya Amungme-Kamoro, dan Indonesia,” ujarnya optimis.

Menurut Aurelia, sejak akhir libur sekolah, para siswa menjalani pelatihan intensif, termasuk penguatan Bahasa Inggris.

Pihak sekolah juga menyiapkan persiapan fisik, mulai dari pemberian vitamin hingga pemeriksaan kesehatan.

“Semua anak dalam kondisi sehat. Kami juga membawa obat-obatan termasuk antisipasi malaria,” tambahnya.

Ajang AIMO pada Hari Minggu nanti, diliputi berbagai agenda kegiatan panitia, sebelum nanti rombongan SATP kembali ke Timika pada Jumat (8/8).

Selain mengikuti AIMO, SATP juga tengah mempersiapkan lima siswanya mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Papua Tengah di Nabire.

Kelima siswa SATP akan bertanding di bidang IPS, Matematika, dan IPA.

“Kami mohon doa agar empat siswa SP, dan satu siswa SD bisa tampil optimal dan terus mengharumkan nama SATP, Papua, bahkan Indonesia,” pungkas Aurelia.

Dukungan Moral dari Freeport

Sebelum keberangkatan, Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan pesan dan dukungan moral kepada para peserta.

“Jaga kesehatan dan tetap fokus belajar. Ini kesempatan langka yang tidak semua orang bisa dapatkan,” pesan Claus.

Ia menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia akan selalu terbuka dalam memberikan dukungan di berbagai situasi yang berkaitan dengan pengembangan potensi generasi muda Papua.

Namun, dalam kesempatan ini, peran utama diberikan kepada pihak sekolah dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

“Freeport terbuka untuk mendukung dalam situasi-situasi yang perlu kita memberikan support. Tapi untuk kali ini, dari pihak sekolah dan YPMAK yang akan banyak terlibat,” ujarnya.

Claus juga menyampaikan bahwa sinergi antara PT Freeport Indonesia, YPMAK, Pemerintah Kabupaten Mimika, dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus diperkuat untuk membuka ruang dan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Papua Tengah agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

“Kami terus mencari pola agar semua potensi terbaik dari anak-anak Papua Tengah bisa mendapatkan kesempatan berkompetisi, baik di tingkat pendidikan maupun setelah mereka lulus,” tambahnya.

Keikutsertaan empat siswa SATP dalam AIMO Jepang merupakan hasil dari proses pembinaan yang intensif serta dukungan penuh dari YPMAK dalam memajukan pendidikan anak-anak asli Papua.

Ajang Asia International Mathematical Olympiad adalah kompetisi bergengsi yang mempertemukan pelajar terbaik dari berbagai negara di Asia untuk unjuk kemampuan dalam bidang matematika.

Selain diharapkan membawa prestasi, keberangkatan Yulian, Eka, Yoram, dan Derinus juga menjadi representasi dari potensi dan semangat generasi Papua yang siap bersaing di tingkat global. (tim)

Jumlah Pengunjung: 75

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |