3 days ago
22
TIMIKAEXPRESS.ID,TIMIKA
Esau Dolame selaku Ketua Tim Peduli Penerbangan Subsidi, berharap kepada kelompok-kelompok masyarakat yang menuntut dibukanya kembali penerbangan subsidi, agar bersabar dengan tidak menggelar aksi atau demo ke Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika.
Bahkan, Esau kerap ia disapa dengan tegas menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas aksi demo yang dilakukan orang-orang tertentu di Kantor Dishub Mimika pada Senin (2/6/2025).
Esau yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) dan Koordinator Lapangan (Korlap) Lapangan Terbang (Lapter) Jila, Noema, Alama, Bela, Hoeya, Mulu-Tsinga, Aindongin-Aroanop, dan Lapter Nduma, Mimika-Papua Tengah, menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memberi perhatian serius, termasuk mencari solusi atas tuntutan masyarakat terkait layanan penerbangan perintis yang sudah lebih 2 tahun dihentikan akibat gangguan situasi keamanan.
Terkait ini pun, Pemkab Mimika sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri untuk memastikan sekaligus menjamin keamanan wilayah, khususnya di empat distrik wilayah pegunungan di Mimika dari segala potensi ancaman gangguan, sehingga masyarakat kembali menikmati layanan penerbangan seperti sebelumnya.
Esau Dolame, Ketua Tim Peduli Subsidi Penerbangan.‘’Saya minta masyarakat untuk bersabar, karena Bupati dan Wakil Bupati Mimika, juga pihak Dinas Perhubungan sementara mengurus layanan penerbangan subsidi bagi masyarakat di wilayah pedalaman. Bupati Mimika begitu memahami betapa susah dan sulitnya jika tidak ada akses penerbangan dari dan ke wilayah pegunungan untuk masyarakat,’’ serunya.
Esau menambahkan, operasional penerbangan secara teknis sangat tergantung pada jenis pesawat, kondisi alam, kondisi Lapter, termasuk ketersediaan operator.
Terkait hal teknis ini, maka ia berharap masyarakat tidak lagi menggelar aksi, melainkan dikoordinasikan secara persuasif.
Layanan Penerbangan ke Aroanop Sebelum Idul Adha
Menyikapi aksi demo kelompok masyarakat terkait aksebilitas layanan penerbangan perintis yang selama ini dinantikan, Kepala Dishub Mimika, Jania Basir Rantedanun, mengunkapkan bahwa layangan penerbangan Pesawat Pilatus ke Aronaop akan beroperasi sebelum Idul Adha.
“Rute penerbangan yang akan lebih dulu dilayani adalah Aroanop dan Nduma menggunakan Pesawat Pilatus, sedangkan Pesawat Grand Caravan masih sementara proses lelang,”terangnya.
Untuk itu,Jania kerap ia disapa meminta masyarakat agar lebih bersabar, karena timnya telah melakukan sosialisasi, dan butuh waktu paling lambat tiga hari ke depan, yaitu Jumat nanti untuk merampungkan proses pelelangannya.
“Kami mohon diberi waktu untuk menyelesaikan proses administrasi, dan kami sangat berharap tidak lagi terjadi aksi serupa, karena Pemkab Mimika tetap komitmen memenuhi janjinya kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Daniel Janampa, tokoh pemuda Aroanop dalam aksinya menuntut agar Pesawat Pilatus segera melayani rute penerbangan Timika–Aroanop sebelum Hari Raya Idul Adha.
Permintaan tersebut pun telah dikabulkan Pemkab Mimika melalui Dinas Perhubungan setempat.
Menurut Daniel, aspirasi yang disampaikan sudah sejak lama akhirnya perlahan terjawab, karena para tokoh telah beberapa kali melakukan aksi dan koordinasi dengan Pemkab Mimika, termasuk aksi hari ini (kemarin-Red).
Adapun aksi Daniel Janampa bersama sekelompok masyarakat protes di depan kantor Dishub, diterima langsung oleh Jania Basir Rantedanun dan Asisten I Setda Mimika, Frans Kambu.
Menurut Daniel, warga Kampung Aroanop dan Nduma terus mendesak soal ini lantaran selama lebih dua tahun masyarakat tidak mendapat layanan penerbangan perintis. (eno)
Jumlah Pengunjung: 18
