Tim Juri CSR dan PDB Award Lakukan Penilaian Kampung Sehat Gagasan YPMAK

2 weeks ago 32

PENILAIAN – Tim juri Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 saat melakukan penilaian terhadap kampung sehat program YPMAK di Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (12/6/2025).

TIMIKAEXPRESS.id – Tim juri Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 melakukan penilaian terhadap kampung sehat di Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis.

Koordinator Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi dan Sosial Budaya Derektotrat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan pada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Sari Arta Uli Aritonang di Mimika, Kamis, mengatakan program kampung sehat digagas oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Sehingga kami melakukan penilaian faktual terhadap program kampung sehat di Kampung Kamora,” katanya.

Menurut Sari, pihaknya memberikan apresiasi kepada YPMAK atas program kampung sehat karena sangat menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat.

“Karena di dalam program kampung sehat mencakup pendidikan dan kesehatan yang di dalamnya terdapat pencegahan stunting,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap program tersebut terus dilanjutkan sehingga bisa menjangkau seluruh masyarakat di kampung.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Kerjasama The Duke Edinburgh’s International Award Foundation Indonesia, Sonny Sukada mengatakan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, Kampung Kamora layak untuk mendapatkan kategori emas.

“Sehingga kami mengunjungi Kampung Kamora dan melihat serta mendengar langsung dari penerima manfaat dan pemangku kepentingan untuk mengetahui apakah sesuai dengan kenyataan di lapangan,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga mengapresiasi atas apa yang dilakukan YPMAK karena telah berkontribusi terhadap pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di kampung menjadi lebih baik.

“Namun perlu diingat juga bahwa pekerjaan ini tentu bukan hanya setahun atau dua tahun selesai dan tidak bisa dilakukan sendiri oleh YPMAK tetapi harus ada kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terutama pemerintah daerah setempat,” katanya.

Sekadar untuk diketahui ajang CSR dan PDB Award 2025 merupakan kerja sama antara Kemendes PDT dan Indonesia Social Sustanability Forum (ISSF).

Ia menjelaskan, program kampung sehat ini diterapkan di 16 kampung, tetapi hanya satu kampung yang dinilai minimal lebih dari standar yang sudah dijalankan YPMAK. (eno)

Jumlah Pengunjung: 30

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |