2 weeks ago
30
TIMIKAEXPRESS.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Dr. Reynold Rizal Ubra, menegaskan pentingnya Dana Desa (DD) dalam memajukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di seluruh wilayah Mimika.
Hal ini disampaikan saat pembukaan Lomba Bayi Sehat 2025, Kamis (14/8/2025).
Jumlah Posyandu di Mimika meningkat dari 109 menjadi 192.
Untuk itu, Reynold menekankan, peningkatan jumlah harus dibarengi dengan kualitas.
Saat ini baru tujuh Posyandu yang berstatus mandiri, dari sebelumnya hanya dua pada 2022.
Menurutnya, keberhasilan Posyandu dipengaruhi tiga pilar utama, yaitu penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas kader, dan partisipasi aktif masyarakat.
Dana desa dinilai strategis untuk mendanai pelatihan kader, pengadaan sarana-prasarana, operasional, hingga pengembangan inovasi pelayanan.
Reynold berharap alokasi dana desa untuk Posyandu terus ditingkatkan dan dikelola transparan, sehingga berdampak pada peningkatan layanan kesehatan ibu-anak, penurunan angka kematian, pencegahan stunting, dan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat.
Ia menambahkan, Posyandu di Mimika dikategorikan menjadi empat strata berdasarkan tingkat kemajuannya, yaitu:
1. Pratama, Posyandu dengan sumber daya terbatas dan jangkauan pelayanan yang belum optimal.
2. Madya, Posyandu yang sedang berkembang dan membutuhkan dukungan lebih lanjut.
3.Purnama, Posyandu yang telah mampu memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas.
4.Mandiri, Posyandu yang mampu beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan, serta menjadi penggerak pembangunan kesehatan di wilayahnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 11
