2 weeks ago
27
TIMIKAEXPRESS.ID, TIMIKA
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E.,M.Si beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Timika selama dua hari, sejak Rabu (21/5) hingga Kamis (22/5).
Panglima beserta rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 13.40 WIT dengan penerbangan Pesawat TNI AU Falcon-8X/A-0801 dari Baseops Lanud Halim Perdanakusuma via Baseops Lanud Sultan Hasanuddin.
Penerbangan tersebut dipiloti, Letkol Pnb. Rachmat Syaputra.
Dari rundown yang diterima Timika eXpress, pada Kunker kali ini, Panglima TNI akan mendengarkan paparan terkait pembangunan Markas Komando Operasional Makoops) Habema.
Selain itu, melakukan koordinasi dan interaksi dengan jajaran Satgas Komando Operasional (Koops) Habema.
Selama dua hari Kunker, Panglima TNI sebagai Inspektur Upacara (Irup) akan memimpin Pelantikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG Koops TNI Habema.
Diberitakan sebelumnya, Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG Koops TNI Habema akan mengikuti KPLB, ini setelah berhasil dalam operasi militer di Kampung Titigi, Ndugu Siga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Operasi yang berlangsung dari pukul 04.00 hingga 05.00 WIT tersebut berhasil menewaskan 18 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dalam operasi tersebut, tim Koops Habema juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata organik AK-47, satu pucuk senjata rakitan, puluhan butir amunisi, busur dan anak panah, serta bendera bintang kejora dan alat komunikasi.
Koops Habema Bentukan Panglima TNI
Koops Habema dibentuk oleh TNI pada awal 2024 atas inisiatif Panglima TNI Agus Subiyanto untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di Papua.
Panglima TNI meyakini Komando Operasi Habema, yang berarti “harus berhasil maksimal,” akan meningkatkan efektivitas penanganan gangguan dan serangan dari kelompok KKB di wilayah tersebut.
“Strategi kami di Papua menggabungkan soft power, hard power, dan diplomasi militer,” ungkap Panglima TNI dalam Rapim TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta baru-baru ini.
Koops Habema yang belum lama ini dibentuk diharapkan dapat mengintegrasikan operasi TNI dan Polri agar penanganan konflik lebih efektif.
Habema diambil dari nama danau di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, yang merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia, terletak di ketinggian lebih dari 3.300 meter di kaki Gunung Trikora.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bandara Mozes Kilangin Timika disambut oleh Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M, Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, dan Pangkoops Swasembada Kogabwilhan III Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P. M.Si.
Selain itu, Kaskogabwilhan III Marsma TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han, Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Andriyanto, S.E., M.Han, Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Frits Pelamonia, Dandim 1710/Timika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, M.A, serta Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman. (via)
Jumlah Pengunjung: 25
