Maju ke OSN Papua Tengah, Siswa SATP Targetkan Lolos ke Tingkat Nasional

8 hours ago 4

FOTO BERSAMA – Kepala SATP Timika, Sonianto Kuddi, foto bersama siswa SMP dan SD yang akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Papua Tengah (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika mengirim lima siswa untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Papua Tengah yang akan berlangsung di Nabire pada 14 Agustus 2025.

Kepala SATP Timika, Sonianto Kuddi, mengatakan lima siswa yang dikirim terdiri atas empat siswa tingkat SMP dan satu siswa tingkat SD.

Mereka mewakili bidang studi Matematika, IPA, dan IPS.

“Target kami tentu bisa lolos ke tingkat nasional dan mewakili Papua Tengah,” ujar Sonianto di Timika, Jumat (1/8).

Adapun siswa yang berkompetisi di tingkat SMP adalah Rockim Magal dan Omi Miagoni untuk bidang Matematika, serta Arifin Omabak dan Ega Wefako untuk bidang IPA. Sedangkan dari tingkat SD, Petronela Yulivia Mitoro akan bertanding di bidang IPS.

SATP merupakan sekolah yang dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, dan dioperasikan oleh Yayasan Pendidikan Lokon yang berbasis di Tomohon, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, pada OSN tingkat Kabupaten Mimika, SATP mengirimkan 30 siswa, masing-masing 15 dari jenjang SD dan SMP.

Untuk menghadapi tingkat provinsi, SATP kini mengintensifkan bimbingan khusus bagi kelima siswa terpilih, yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari di asrama.

“Ini adalah bagian dari visi dan misi kami untuk membina anak-anak Papua agar mampu bersaing secara akademik maupun non-akademik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” tambah Sonianto.

Sekolah ini juga memiliki pusat prestasi, sebuah unit internal yang bertugas merancang dan mengelola pelatihan intensif bagi siswa berpotensi di berbagai bidang.

Ega Wefako, salah satu peserta OSN bidang IPA, mengaku tengah mempersiapkan diri bersama teman-temannya dengan membahas soal-soal dan mengikuti bimbingan dari guru pendamping.

“Kami belajar bersama di asrama. Kalau ada soal yang susah, kami dibantu guru supaya bisa lebih paham,” ungkap Ega, yang sudah beberapa kali mewakili sekolah dalam lomba akademik.

Ega menyatakan kesiapannya mengikuti OSN Papua Tengah dan bertekad memberikan hasil terbaik bagi SATP. (tim)

Jumlah Pengunjung: 25

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |