Lapak Jualannya Terhalang, Mama-mama Papua Mengadu ke Pj Bupati Mimika

1 week ago 21

Pj. Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin, didampingi Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, serta Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya saat memberi penjelasan kepada wartawan soal keluhan pedagang mama-mama Papua di Pasar Sentral Timika, Selasa kemarin (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Mama-mama Orang Asli Papua (OAP) yang berjualan di Pasar Sentral Timika, mengadu ke Penjabat (Pj) Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin karena lapak jualan mereka terhalang.

Adanya lapak pedagang lain di depannya bahkan deretan sepeda motor ojek yang diparkir tentu sangat mengganggu akses jalan maupun aktivitas jualan mama-mama Papua.

Kondisi ini mengakibatkan minimnya pembeli yang membeli jualan dari hasil kebun mama-mama asli Papua tersebut.

Keluhan ini disampaikan mama-mama Papua kepada Pj Bupati Mimika juga Kapolres Mimika Kapolres Mimika, AKBP Billyadha Hildiario Budiman saat melakukan pengawasan harga Sembako di Pasar Sentral, Timika, Selasa (18/3/2025).

Salah seorang penjual asli Papua ketika itu dengan tegas mendesak agar pedagang maupun penjual yang berjualan di depan harus direlokasi, sehingga memberi keleluasaan kepada mama-mama Papua berjualan.

“Kami minta supaya pedagang atau penjual di depan kami direlokasi, dan ojek-ojek tidak boleh lagi parkir di sini, karena menghambat akses dan jualan kami,” tegas mama Papua yang enggan dikorankan namanya.

Selain pernyataan lisan, keluhan mama-mama Papua juga tertuang dalam spanduk yang dipajang di lapak khusus mama-mama Papua tersebut.

Spanduk bertuliskan, “Pemberitahuan kepada pedagang dan tukang ojek non Papua untuk segera membersihkan los dagangan milik mama-mama Suku Nduga, Moni, dan Amungme”.

Penegasan ini pun telah disampaikan ke kepala pasar, kepala pos jaga pasar, kepada pedagang bagian retribusi, dan pemerintah kelurahan setempat, namun belum ada tindaklanjut hingga saat ini.

“Makanya pas Pj Bupati Mimika dan Kapolres Mimika lihak kondis kami, maka kami sampaikan lagi supaya disikapi,” tandasnya kepada awak media di Timika.

Menjawab keluhan mama-mama Papua, Pj. Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan keluhan yang disampaikan ini harus ditanggapi dengan melihat kembali regulasi terkait pengelolaan dan penataan pasar.

Pj Bupati Yonathan menegaskan kepada pengelola pasar harus menindaklanjuti, bahkan melaporkan keluhan dari pedagang dan penjual mama-mama Papua agar menghindari protes atau hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kenyamanan pedagang dan pembeli harus diperhatikan, supaya tidak terjadi masalah. Kami sudah dengar keluhan mama-mama Papua, dan nantinya akan dievaluasi,” pungkasnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 58

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |