SOSIALISASI – Tamu undangan saat mengikuti sosialisasi terpada MBG kepada para kepala sekolah dan lembaga di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (10/3) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Para kepala sekolah se-Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengikuti sosialisasi terpadu Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para kepala sekolah dan lembaga adat yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Korem 173/PVB, Kodim 1710/Mimika, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika di Gedung Eme Neme Yauware, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah, Senin (10/3).
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah, Senin (10/3).
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kedaulatan Negara, Tituler TNI AD, Letkol Lenis Kogoya, Kepala-kepala Satuan TNI/Polri, Forkopimda dan kepala-kepala sekolah se-Kabupaten Mimika, lembaga-lembaga adat dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin dalam sambutannya mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan gizi, serta pembinaan lembaga adat yang memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat.
Menurutnya, program MBG yang disosialisasikan hari ini sebagai salah satu bentuk nyataperhatian pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.
“Dengan memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan itu kita turut membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Selain itu, pembinaan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) menjadi bagian penting dalam menjaga kelangsungan adat dan budaya setempat.
LMA berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan pendidikan.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga adat, serta elemen masyarakat lainya.
“Kami juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Mimika,” jelasnya.
Diakhir sambutannya Yonathan Demme Tangdilintin berharap sosialisasi ini dapat menjadi awal yang baik dalam upaya bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Mimika.
“Mari kita sukseskan program ini dengan penuh semangat dan kebersamaan,” ungkapnya.
Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kedaulatan Negara, Tituler TNI AD, Letkol Lenis Kogoya dalam sambutannya mengatakan bahwa jalankan program Makan Gizi Gratis ini harus satu hati dan satu pikiran seperti seikat sapu lidi.
“Membangun Papua harus seperti seikat sapu lidi. Kalau satu lidi saja tidak bisa, tapi kalau dibuatkan satu ikatan, maka semuanya bisa diselesaikan,” ujarnya.
Berdasarkan keputusan bersama dalam rapat Kemenhan dan BGN, untuk wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah, termasuk di Timika yang menjadi pengelola adalah masing-masing sekolah.
“Dipertimbangkan dengan jangkauan, maka hasil rapat kami memutuskan, bahwa di Papua Tengah dan Papua Pegunungan dimasak oleh masing-masing sekolah. Jadi Kepala-kepala sekolah yang masak bersama guru-gurunya,” tuturnya.
Sementara untuk empat provinsi lainnya di Papua akan bekerja bersama dengan vendor, dengan catatan bisa menyerap tenaga kerja setempat sebanyak 50 tenaga.
“Untuk lokasi bisa di sekolah-sekolah, yayasan atau lembaga adat untuk didirikan dapur umum,” katanya.
Lenis Kogoya menyebutkan bahwa pengelola yaitu Satgas lembaga adat lulus SMP dan SMA sebanyak 47 orang ditambah 3 orang dari BGN.
“Mereka akan dilatih untuk masak untuk kasih makan mereka sendiri. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat Papua yang pengangguran,” pungkasnya. (via
Jumlah Pengunjung: 36