Kegiatan Pembinaan Kesenian Amunge Ditutup

1 week ago 43

TIMIKAEXPRESS.id – Kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesenian Tradisional dan pelatihan Sumber daya manusia, kesehatan tradisional yang digelar oleh Dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga (Disporapar) Kabupaten Mimika terhitung sejak 19-12 Mey 2025 di Hotel Grand Tembaga ditutup secara resmi oleh Septinus Timang, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan setda Mimika.

Bagi pemenang lomba kesenian Budaya Amungme masing-masing kelompok mendapatkan uang pembinaan, untuk juara I mendapatkan Rp 5 juta, juara II mendapat Rp2,5 juta ke III , Rp 2 juta.

Septinus Timang saat membacakan sambutan Bupati Mimika mengatakan mengatakan, dirinya mengapresiasi para peserta yang sudah memberikan hal terbaik, selama kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) Kesenian Tradisional dan pelatihan Sumber daya manusia, kesehatan tradisional yang digelar.

“Kami mengapresiasi, dan kedepan kegiatan ini bisa digelar kembali, agar bisa memperkenalkan budaya suku Amungme, lebih luas lagi,” ucapnya Kamis (22/5/2025).

Dirinya berharap budaya Amungme bisa dikenal hingga kancah internasional, sehingga generasi berikutnya bisa mengetahui soal seni dan budaya Amungme itu sendiri.

“Tentu saja, tersirat harapan, agar dari hasil dari lomba ini bisa menghasilkan sebuah karya seni yang berciri khas Amunge untuk dapat dipromosikan atau dikenalkan ke masyarakat yang lebih luas,”ujarnya

Selain itu agar dapat ditampilkan pada saat pameran budaya sebab kerajinan ini memiliki nilai ekonomi, yang nantinya memenuhi kesejahteraan pengrajin.

“Kegiatan penting ini sangat penting agar lewat ini, kita dapat membangun daerah lebih baik dan maju, mari kita bergandengan tangan untuk menanamkan jiwa seni dan budaya sehingga kita dapat menciptakan pilar pilar kesenian tradisional yang berakar dan saling berkesinambungan darigenerasi ke generasi,” pungkasnya.

Sementara itu Urus Piligame, seorang ibu asli Amungme mengatakan bahwa selama pelatihan, panitia memintanya untuk membuat rajutan noken, sementara para peserta pria, membuat mahkota yang berbahan bulu kasuari juga kawitok atau kalung, yang berbahan kulit kerang

“Kami berterima kasih kepada Pemda Mimika bisa menggelar pelatihan ini, tentunya kita berharap tahun berikutnya, kegiatan yang sama bisa digelar,”pungkasnya (eno)

Jumlah Pengunjung: 4

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |