MEMBUKA – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, membuka secara resmi lomba kids atletik tingkat SD di GOR Futsal SP2 Timika, Selasa (29/7/2025). (FOTO: Niar/TimeX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika menggelar Lomba Kids Atletik untuk para murid tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Mimika.
Ajang lomba tersebut resmi dibuka pada Selasa, 29 Juli 2025, dan diikuti oleh 14 sekolah dari berbagai distrik di Mimika, Papua Tengah.
Pembukaan lomba berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dengan dihadiri ratusan pelajar serta guru pendamping.
Bertindak sebagai pejabat yang membuka kegiatan secara resmi adalah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Inosensius Yoga Pribadi.
“Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dibina sejak dini dalam bidang olahraga. Bakat yang dimiliki harus terus diasah agar kelak mampu menjadi atlet yang membanggakan daerah, khususnya Kabupaten Mimika,” ujar Inosensius dalam sambutannya.
Ia juga memberikan motivasi langsung kepada para peserta yang hadir.
“Kepada anak-anak yang mengikuti lomba hari ini, saya harap kalian dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, karena dari sini dapat tumbuh potensi yang bisa terus dikembangkan ke jenjang lebih tinggi,” pesan Yoga yang juga Plt. Kadis PUPR Mimika.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Ifon Wamafma, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan olahraga sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.
“Ajang seperti ini sangat dibutuhkan dalam upaya membentuk atlet-atlet yang tangguh, berkarakter, dan mampu membawa nama baik daerah, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Olahraga adalah bentuk ‘upacara’ yang membanggakan bagi generasi penerus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ifon menyoroti nilai-nilai kebangsaan yang dapat ditanamkan melalui kegiatan olahraga, seperti sportivitas, kerja keras, dan semangat persatuan.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk menjunjung nilai-nilai kebangsaan—sportivitas, kerja keras, dan rasa cinta terhadap tanah air.
Indonesia adalah rumah bersama yang harus dijaga dengan semangat damai, keberagaman, dan saling menghargai,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah, organisasi olahraga, dan orang tua, untuk terlibat aktif dalam mendukung kegiatan pembinaan atlet usia dini.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan inspiratif bagi anak-anak agar mereka dapat berkembang secara optimal,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Ifon mengingatkan para peserta agar tetap menjunjung tinggi semangat kompetisi yang sehat.
“Yang terpenting dari perlombaan ini bukan sekadar menang atau kalah, melainkan bagaimana anak-anak belajar, tumbuh, dan berani mencoba. Itu merupakan nilai dasar yang perlu terus ditanamkan,” pungkasnya. (a77)
Jumlah Pengunjung: 58