TIMIKAEXPRESS.ID, PUNCAK JAYA
Seorang tukang ojek bernama Sulhan (36) menjadi korban pembacokan yang dilakukan 4 Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Purbalo, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Selasa (27/5) sekitar pukul 10.05 WIT.
Meski selamat, namun Sulhan mengalami luka serius akibat dibacok dibagian kanan kepalanya, dan korban dalam kondisi sadar.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan kepada media ini membenarkan adanya pembacokan yang menimpa Sulhan.
“Sulhan saat ini sedang dirawat di RSUD Mulia,” katanya.
AKBP Achmad menerangkan sekitar pukul 09.00 WIT, ada 2 OTK mengunakan kendaraan roda dua mendatangi korban yang saat itu lagi mangkal di Pos Jambu, Kampung Muliagambut, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Kemudian 2 OTK tersebut minta kepada korban untuk mengantar mereka ke Kampung Purbalo, Distrik Dokome.
“Waktu itu, Dusti sempat melarang korban agar jangan mengantar dua OTK tersebut, karena sering bermasalah, tapi dijawab oleh korban kalau tidak apa-apa, karena tujuan mereka (OTK) itu dekat dengan Pos Merah Putih milik TNI,” ungkapnya.
Tanpa banyak bicara, Sulhan langsung membonceng kedua pelaku menuju Kampung Purbalo, Distrik Dokome.
Dalam perjalanan, korban sempat melihat melalui kaca spion, ada 2 OTK menggunakan sepeda motor membuntuti mereka.
Setibanya di Jalan Bongkar, Kampung Purbalo, Distrik Dokome, korban langsung diberhentikan oleh dua pelaku yang diboncengnya, termasuk 2 OTK yang membuntutinya.
Saat itu juga keempat 4 OTK mengajak korban untuk berkoordinasi, dan mereka (pelaku-Red) minta kepada korban untuk mengantar dua pelaku yang dibonceng awal untuk menuju ke Kampung Purbalo.
Namun, korban mengelak dengan mengatakan kalau dirinya tidak bisa mengantar, karena jalanan menuju Kampung Purbalo rusak parah.
Apalagi awalnya pelaku hanya minta diantar sampai Pos Merah Putih saja.
Saat masih berkoordinasi, tiba-tiba salah satu OTK langsung mengayunkan parang ke korban dari arah belakang hingga menciderai kepalanya.
Untungnya korban masih bisa lari untuk menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong.
Mengetahui insiden tersebut, Gusti selaku saksi dari kejadian ini kemudian mengajak 5 tukang ojek lainnya untuk menjemput dan mengevakuasi korban ke RSUD Mulia.
Hnaya saja dari insiden tersebut, Sepeda Motor (SPM) Jupiter MX milik korban berhasil dirampas 4 OTK. (via)
Jumlah Pengunjung: 5