FGD – Pemkab Mimika melalui Bakesbangpol Mimika menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hall Room Hotel Grand Tembaga pada Selasa (24/6/2025 (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan bhahasan isu pasca Pemilu untuk perumusan kebijakan bidang pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan demokrasi, faslitas kelembagaan pemerintah, perwakilan dan Partai Politik Pemilihan Umum/Pemilihan Kepala Daerah, serta pemantauan situasi politik daerah.
FGD dilangsungkan di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Selasa (24/6/2025), dibuka secara resmi oleh Evert Hindom selaku Asisten III Bidang Admitrasi Umum Setda Mimika.
Melalui sambutan Bupati Mimika yang dibacakan olehnya, Evert Hindom menyebut, FGD merupakan forum penting dan strategis untuk diskusi, bertukar pikiran, dan mencari solusi bersama atas berbagai isu yang kita hadapi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
“FGD juga untuk meningkatkan pemahaman dan sinergi antar stakeholder dalam bidang politik, khususnya dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah sebagai rumah kita bersama,”ungkapnya.
Lanjut Evert kerap ia disapa, sebagai daerah yang memiliki potensi konflik, maka perlu diwaspadai, dimana FGD ini menjadi relevan, sehingga perlu dipahami secara mendalam dinamika politik di Mimika, termasuk isu-isu yang berpotensi memicu konflik.
Pasalnya, tantangan dan peluang dalam pembangunan politik di daerah memerlukan peran serta masukan dari bapak-ibu sekalian, baik dari aspek akademisi, praktisi maupun kebijakan.
“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dalam diskusi hari ini, harapan kedepannya kegitan FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkrit dan bermanfaat bagi pengembagan politik di daerah kita,” serunya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama mewujudkan pembangunan politik yang berkualitas dengan tetap menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas di Mimika.
Sementara itu, Yan Slamat Purba, Kepala Bakesbangpol Mimika menjelaskan pelaksanaan Pemilu, Pilkada dan Pileg sudah selesai, maka FGD ini bertujuan membahas isu-isu yang berkembang pasca pelaksanaan Pemilu, agar menjadi catatan bagi Bakesbangpol.
Pelaksanaan FGD melibatkan para peserta dari Partai Politik, dengan menghadirkan pemateri dari KPU dan Bawaslu Mimika, serta akademisi.
Perwakilan KPU Mimika membawakan materi terkait hambatan yang terjadi pasca Pemilu, sehingga semua peserta bisa berdiskusi, dan mencari solusi untuk kemudian menjadi catatan bagi serta masukan bagi Bakesbangpol Mimika,”ujarnya.
Adapun pemateri dari akademisi membahas terkait isu-isu yang berkembang, karena setiap periode Pemilu pastinya memiliki tantangan berbeda seiring perkembangan teknologi dan situasi. (eno)
Jumlah Pengunjung: 42