TIMIKAEXPRESS.id – Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah dari Partai Gerindra, Araminus Omaleng, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Sekolah Rakyat Berasrama oleh pemerintah pusat di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Mimika.
Dukungan tersebut merespons Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Berasrama bagi masyarakat miskin, sebagai upaya strategis menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah tertinggal.
“Pendirian Sekolah Rakyat ini adalah langkah konkret dan sangat relevan untuk menjawab persoalan ketimpangan pendidikan dan kemiskinan ekstrem, khususnya di Mimika. Saya mendukung penuh dan meminta agar pembangunan ini segera ditindaklanjuti,” ujar Araminus kepada Timika eXpress, baru-baru ini.
Menurut Araminus, meskipun program ini ditujukan untuk delapan kabupaten di Papua Tengah, percepatan pelaksanaannya perlu difokuskan lebih dulu di Mimika, mengingat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih memprihatinkan.
“Dari data statistik nasional, Mimika masih termasuk kabupaten dengan tingkat kemiskinan tinggi. Banyak anak Papua yang hidup terlantar atau tanpa pendamping orang tua. Sekolah Rakyat ini harus hadir untuk mereka,” tegasnya.
Ia meyakini keberadaan Sekolah Rakyat Berasrama akan menjadi solusi jangka panjang bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kelompok rentan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Banyak anak Papua punya potensi besar, tetapi terhambat oleh kondisi keluarga. Sekolah Rakyat ini menjadi ruang harapan baru bagi mereka,” tambahnya.
Araminus juga mendorong Gubernur Papua Tengah bersama para kepala daerah lainnya untuk segera menindaklanjuti Instruksi Presiden tersebut dengan membangun komunikasi intensif bersama Kementerian Sosial RI.
“Harus ada langkah konkret. Saya harap kolaborasi ini segera dijalankan agar tidak hanya menjadi wacana. Kita ingin Sekolah Rakyat benar-benar berdiri dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menilai program ini sebagai salah satu terobosan signifikan dari Presiden untuk meringankan beban keluarga miskin, khususnya di Mimika.
“Harapan saya, Sekolah Rakyat ini bisa terwujud tahun ini juga. Ini akan menjadi warisan luar biasa bagi generasi orang asli Papua agar memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (a77)
Jumlah Pengunjung: 45