FOTO BERSAMA – Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Pemda Mimika, didampingi pemateri, Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame.,SE.M,Si, foto bersama peserta kegiatan peningkatan kapasitas Linmas di SD Negeri Ayuka pada Jumat (23/5/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Sebanyak 70 lebih anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Distrik Mimika Timur Jauh mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dan penyuluhan kesadaran hukum bagi warga di lima kampung wilayah setempat.
Kegiatan yang digelar di SD Negeri Ayuka, dibuka oleh Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Pemda Mimika pada Jumat (23/5/2025).
” 70 anggotas Linmas dari lima kampung yang mengikuti pelatihan, yaitu 13 orang dari Kampung Omawita, 15 orang dari Fanamo, 15 peserta dari Amamapare, 13 orang dari Ayuka, dan 12 orang dari Kampung Ohotya 12 , “ terangnya.
Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan ini, yaitu Royal Sitohang selaku Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Mimika.
Hadir pula Kepala Divisi Humas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Yeremias Imbiri, perwakilan PT Freeport Indonesia, serta TNI-Polri.
Termasuk lima kepala kampung, masing-masing kepala Kampung Ayuka, Amamapare, Ohotya, Omawita,dan kepala Kampung Fanamo.
Melalui sambutan Bupati Mimika yang dibacakan Yakobus Karet, disebutkan peran Linmas sangat penting dalam mendukung pembangunan, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
“Linmas memiliki tugas utama, yaitu pengawasan dan pembinaan masyarakat, sehingga Linmas merupakan garda terdepan bagi masyarakat,khususnya masyarakat di lima kampung, Distrik Mimika Timur Jauh,“ ujarnya.
Sebagai garda terdepan, maka anggota Linmas diharapkan dapat menekan tingginya Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah tersebut.
Sementara Yulius Katagame.,SE.M,Si Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, mengatakan peningkatan kapasitas Linmas bagi aparat kampung guna menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman di kampung, agar pembangunan bisa berjalan baik dan lancar.
‘’Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wujud dukungan terhadap jalannya program kegiatan pemerintahan sebagaimana visi dan misi pimpinan daerah lima tahun ke depan, dengan harapan pembangunan lebih terarah dengan prioritas dari kampung ke kota,’’ katanya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan itu, Royal Sitohang menerangkan terkait pengelolaan Dana Desa (DD).
Hal ini bertujuan agar ke depannya pengelolaan DD lebih transparan dan akuntabel.
Peningkatan kapasitas aparatut kampung, baik itu kepala kampung, Bamuskan hingga anggota Linmas sangat penting dalam menciptakan keamanan seihingga realisasi peogram kegiatan di kampung-kampung bisa berjalan aman dan lancar.
‘’Jadi, bukan saja kegiatan dari dana desa, tetapi kegiatan lain yang dilaksanakan OPD terkait atau distrik seperti kegiatan padat karya bisa teralisasi. Karena umumnya setiap ada kegiatan di kampung, pasti selalu ada warga yang melakukan pemalangan lokasi proyek,’’ serunya.
Untuk itu perlunya meningkatkan kesadaran akan ketentraman masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Falentinus Mitowo, Kepala Kampung Fanamo, mengatakan giat peningkatakan kapasitas Linmas sangat penting, dikarenakan Linmas adalah garda terdepan dalam melindungi warganya.
Selama ini kalau ada kegiatan di kampung, baik itu program kegiatan infrastruktur, anggota Linmas yang selalu mendampingi, sehingga semua kegiatan berjalan dengan baik.
“Linmas ini mereka punya semangat yang tinggi, sehingga perlu dibekali dengan pelatihan-pelatihan khusus,”pungkasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 30