2 days ago
4
DIBUKA – Tampak pemalangan di Jalan Poros Trans Nabire, Jayanti dibuka pada Sabtu (8/3/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pasca penemuan jazad Tenius Dwitau (24) di lokasi galian C, Distrik Iwaka, Mimika-Papua Tengah pada 1 Maret 2025, keluarga korban pun langsung melakukan aksi pemaangan jalan hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat dari dan ke Jalan Trans Nabire-Timika, maupun sebaliknya.
Keluarga korban juga warga setempat melakukan aksi pemalangan jalan kurang lebih seminggu dengan menumpuk pasir dan memarkir truk di badan jalan sekaligus menutup akses, baik masyarakat maupun kendaraan.
Namun, dari aksi tersebut disudahi, dimana sudah dibuka oleh anggota Polsek Kuala Kencana pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 08.30 WIT.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman kepada Timika eXpress, memenarkan aksi pemalangan sudah dibuka pada Sabtu pagi, sehingga aktivitas masyarakat maupun kendaraan sudah berjalan normal.
Sementara Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard secara terpisah, menambahkan aksi pemaangan itu dibuka setelah melalui proses mediasi di Polsek Kuala Kencana pada Jumat pekan lalu dengan keluarga korban.
“Sebetulnya aksi pemalangan menggunakan kayu dan batu itu sudah dibuka sejak Jumat malam lalu, tapi Hari Sabtu pagi baru dibersihkan tumukan pasir di tengah poros Jalan Trans Nabire,” ujarnya.
Meski aksi pemalangan disidahi, namun pihak keluarga korban tetap menuntut dan mendesak pihak kepolisian setempat untuk mengusut kasus kematian Tenius Dwitau dengan menangkap dan memproses hukum pelakunya.
Disela-sela mediasi, perwakilan perusahaan yang beroperasi di kawasan Jalan Trans Nabire dan Polres Mimika juga memberikan bantuan duka kepada keluarga korban. (via)
Jumlah Pengunjung: 4
