79 Peserta Beasiswa YPMAK Lulus Jenjang SMA di Semarang

2 days ago 7

FOTO BERSAMA: Acara pelepasan 79 pelajar SMA, lulusan Juni 2025 oleh Yayasan Binterbusih Semarang (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Sebanyak 79 pelajar peserta beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, dinyatakan lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ajaran 2025.

Mereka menyelesaikan pendidikan di kota studi Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Ke-79 siswa ini dibina oleh Yayasan Binterbusih, mitra pelaksana program beasiswa YPMAK di Semarang.

Manajer Program Yayasan Binterbusih, Robert Manaku, mengungkapkan bahwa jumlah kelulusan tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 lalu hanya 30 anak yang lulus. Tahun ini, dari 84 anak yang dikirim, sebanyak 79 berhasil menyelesaikan pendidikan hingga lulus,” jelasnya.

Robert menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, penerimaan peserta beasiswa baru untuk jenjang SLTA disesuaikan dengan jumlah lulusan, yakni 79 orang.

Mereka merupakan penerima beasiswa lanjutan, karena sebelumnya telah mengenyam pendidikan di SMP Asrama Taruna Papua, SP IV Timika.

“Ke-79 siswa yang baru lulus ini akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, terutama di Pulau Jawa. Beberapa di antaranya akan melanjutkan studi di Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang, dan perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia,” rinci Robert.

Selama tiga tahun menempuh pendidikan di Semarang, para siswa tidak hanya dibina secara akademik, tetapi juga dalam aspek karakter dan keterampilan hidup.

“Mulai dari kelas 10, mereka sudah dibekali dengan materi matrikulasi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan ilmu komputer. Selain itu, mereka juga diajarkan pengembangan karakter, manajemen waktu, serta teknik beradaptasi di lingkungan perkotaan,” tambahnya.

Robert menegaskan bahwa pembinaan di Yayasan Binterbusih juga mencakup aspek spiritual, fisik, dan mental, guna mempersiapkan para siswa agar mampu bertahan dan berkembang di luar kampung halaman.

“Kami beri orientasi budaya, pelatihan komunikasi, serta kegiatan olahraga dan pembinaan iman. Ini penting agar mereka tidak minder dan siap menjalani kehidupan di kota besar,” pungkasnya.
(*/)

Jumlah Pengunjung: 43

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |