Yudha Noya Resmi Jabat Ketua PUK SP KEP SPSI Freeport

5 hours ago 2

MUSNIK – Yudha Noya ketua terpilih PUK SP KEP SPSI FI saat menyampaikan visi dan misinya saat Musnik, yang diselenggarakan di Multipurpose Kuala Kencana sejak 8-12 Mei 2025 (FOTO: INDRI/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Yudha Noya terpilih sebagai ketua Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP KEP SPSI) PT Freeport Indonesia periode 2025-2028. Yudha terpilih melalui Musyawarah Unit Kerja (Musnik) X, sebagaimana yang terlampir dalam Surat Keputusan (SK) Nomor KEP.10 MUSNIK X/PUK SP KEP/SPSI/PT FI/V/2025 Tentang ketua terpilih pimpinan unit kerja SP KEP SPSI PT Freeport Indonesia Periode 2025 – 2028.

Diketahui bahwa Yudha Noya saat ini menjabat Ketua PUK SP KEP SPSI menggantikan Lukas Saleo.

Musnik tersebut diselenggarakan di Multipurpose Kuala Kencana sejak 8-12 Mei 2025, Musnik kali ini mengusung tema “Melalui Musnik ke X PUK SP KEP SPSI kita tingkatkan profesional dan kapabilitas menuju organisasi yang mandiri, kuat dan bermartabat.

Sementara sub tema “Meningkatkan profesionalisme, disiplin dan loyalitas seluruh pekerja FI, untuk meningkatkan produktivitas dan kemitraan yang sejajar dalam hubungan industrial yang Harmonis dinamis berkeadilan dan berkesinambungan”.

Musnik tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika yang diwakili oleh Paulus Yanengga, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mimika.

Yudha Noya, Ketua PUK SP KEP SPSI FI terpilih mengatakan, dirinya sangat bersyukur, proses Musnik bisa diselenggarakan dengan sukses, meski banyak dinamika yang dialami selama proses Musnik berlangsung, sehingga waktu yang awalnya ditetapkan 8-10 Mei 2025, diperpanjang hingga 12 Mei 2025.

“Puji syukur proses demi proses, sudah kita lalu, memang banyak catatan-catatan juga, yang saya pikir itu nantinya akan menjadi PR sekaligus tantangan bagi kepengurusan baru, yang harus kami selesaikan,”ujarnya.

Yang sudah pasti, kata Yudha, ia butuh kerja sama, serta dukungan yang baik dari para pengurus baru, yang loyal dan cinta terhadap organisasi, sehingga bisa bersama-sama membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik lagi.

“Itu harapan kami, sebab keinginan kami pengurus baru, organisasi ini bisa lebih sehat, lebih maju, sehingga kehadiran SP KEP SPSI FI ini bisa bermanfaat bagi pekerja,”harapnya.

Lanjutnya, dari sekian banyak visi misi yang ia paparkan saat pemilihan ketua, ada dua poin utama yang menjadi fokusnya, yaitu terkait kesejahteraan karyawan, dan advokasi.

Dua poin ini dianggap begitu penting, tidak hanya kesejahteraan saja yang harus diperjuangkan, tetapi perlindungan hukum terhadap karyawan inipun cukup penting agar bisa menekan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) antara pihak perusahaan dan para pekerja.

“Sehingga poin-poin ini akan kita sosialisasikan kepada seluruh karyawan yang ada disetiap departemen,” katanya.

Yudha juga sempat menyinggung soal benefit nasabah pensiun, menurut penjelasan saat pemaparan visi misi, ia menyebutkan benefit masa pensiun ini perlu juga diperjuangkan, karena terkait dengan kesejahteraan di masa pensiun.

Dijelaskannya, pada POJK Nomor 27 terkait manfaat pensiun, yang mana pada tahun awal, hak pensiun dibayar penuh oleh perusahaan sebesar 80 persen, sementara 20 persen akan dicicil.

Tentu saja program 80/20 persen ini dinilai sangat merugikan karyawan, karena bila berbicara mengenai dana pensiun, merupakan hal sepenuhnya karyawan sehingga kata Yudha, ia akan perjuangan hak ini dengan mencoba berbicara dengan pihak manajemen, agar dana pensiun bisa diberikan secara full.

“Itulah mengapa saya sampaikan dalam visi untuk kedepan akan kita perjuangkan, itu akan kita tuangkan dalam AD/ART karena jika pengurusan sudah di tingkat yang lebih tinggi contohnya di PHI akan membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Sementara itu Agus Patiung mengatakan, setelah melalui dinamika, akhirnya pemilihan ketua terpilih SP KEP SPSI FI periode 2025-2028 bisa berjalan dengan lancar sesuai mekanisme.

“Dimana-mana yang namanya Musnik sudah pasti ada dinamika, namun dinamika itu tidak dilihat sebagai hambatan dalam organisasi, tetapi kami melihat itu sebagai perangsang untuk membangun organisasi menjadi lebih tetap,” ungkapnya.

Tentunya dibalik itu semua kata Agus, ada harapan yang tersirat, pengurus yang terpilih bisa membawa organisasi ini lebih baik lagi

“Karena organisasi kami ini konteksnya organisasi pekerja, sehingga ruang lingkup organisasi adalah ruang lingkup pekerja FI, karena ini dibawa naungan pengurus unit kerja, SPSI FI, sehingga kita berharap semua anggota bisa tetap solid,”tuturnya.

Karena bagaimanapun tonggak perjuangan pimpinan harus di support oleh para pengurus yang ada saat ini

“Kamipun berterima kasih kepada manajemen perusahaan FI yang sudah memberikan dukungan full, fasilitas sehingga Musnik ini bisa sukses ,”pungkasnya. (eno)

Jumlah Pengunjung: 22

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |