RAPAT – Suasana rapat panitia tahbisan Uskup terpilih Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, yang dipimpin langsung Johannes Rettob, Ketua Panitia pada Senin (28/4/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Panitia tahbisan Uskup terpilih Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, kini sedang menyelesaikan persiapan termasuk rapat-rapat untuk koordinasi, penyiapan penginapan bagi para uskup dan tamu, serta penataan rangkaian acara.
Mengingat tahbisan ini menjadi perayaan iman dan perayaan umat yang harus dilaksanakan dengan spirit sinodalitas dan kolaborasi semua pihak, maka seluruh progres dan detail persiapan dari masing-masing seksi dalam kepanitiaan, sudah harus dilaporkan paling lambat pada Sabtu pekan depan, yaitu 3 Mei 2025.
Sejak terbentuknya, panitia tahbisan Uskup terpilih Timika intens melakkukan rapat membahas persiapan, koordinasi, dan evaluasi.
Selain itu, panitia telah menyiapkan penginapan bagi para uskup serta tamu undangan, serta rangkaian acara tahbisan, mulai Vesper Agung pada 13 Mei 2025, Misa Tahbisan pada 14 Mei 2025, dan Misa Pontifikal pada 15 Mei 2025.
Selain itu, melalui Ketua Panitia, Johannes Rettob, yang juga Bupati Mimika, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik Pemerintah Daerah (Pemda) dan Keuskupan, bahkan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Dari koordinasi, asosiasi Bupati se-Papua Tengah bersama Gubernur Papua Tengah pun telah berkomitmen akan mendukung prosesi tahbisan Uskup terpilih Timika, Mgr. Bernardus Baru, OSA pada Rabu, 14 Mei 2024 mendatang.
Termasuk persiapan panitia perihal publikasi dan dokumentasi acara.
Tahbisan uskup adalah peristiwa penting dalam Gereja Katolik, sekaligus menandai penyerahan tugas kepemimpinan kepada uskup baru.
Tentunya, panitia memainkan peran penting dalam memastikan kesuksesan perayaan, yang dimulai pada Selasa (13/5/20205) dengan ‘Vesper Agung, yaitu doa meriah dalam tradisi Katolik sebelum tahbisan uskup, sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya Mgr. Bernanrdus Baru, OSA, sebagai Uskup Keuskupan Timika.
Kemudian Misa Pentahbisan pada Rabu, 14 Mei 2025, yang akan dihadiri dan diikuti oleh 40 Uskup termasuk 2 Uskup Emeritus di Indonesia, dan tiga Uskup dari tiga negara bagian pasifik selatan, yaitu Uskup PNG, Fiji, dan Uskup Kepulauan Solomon.
Uskup terpilih Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru OSA, akan ditahbiskan oleh Nunsius Apostolik (Duta Besar Takhta Suci Vatikan) untuk Indonesia dan ASEAN, Mgr. Piero Pioppo.
Sehari setelah tahbisan, yakni 15 Mei 2025 akan dilangsungkan Misa Pontifikal atau misa perdana perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Timika, Mgr. Bernardus Baru, OSA.
Misa pontifikal merupakan momen penting dalam kehidupan uskup dan umat Katolik, sekaligus menandai awal dari tugas penggembalaan Uskup Timika sepeninggal Mgr. John Philip Saklil,Pr.
Adapun seluruh rangkaian menuju proses tahbisan dan setelahnya akan berlangsung di Gereja Katedral Tiga Raja, Timika.
Ketua Panitia perayaan pentahbisan Uskup terpilih Timika, Johannes Rettob, seusai rapat di Sekretariat Panitia di Jalan Yos Sudarso, Minggu (27/5/2025) malam mengatakan, panitia sedang bekerja keras melakukan berbagi persiapan untuk mensukseskan seluruh rangkiaan prosesi tahbisan.
“Saya sudah tekankan kepada semua seksi dalam kepanitiaan agar pada 3 Mei nanti sudah melaporkan secar detail progres persiapannya,” tutupnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 23