TIMIKAEXPRESS.id – Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, didampingi Sekjen Keuskupan Larantuka, Romo Ancis Kwaelaga, akan memimpin misa bagi warga diaspora Flobamora Mimika, Papua Tengah.
Misa perdana sekaligus temu kangen bersama Mgr. Fransiskus Kopong Kung, akan berlangsung di Hotel Horison Diana pada Senin (12/5/2025) pukul 17.00 WIT.
Kesediaan Mgr. Fransiskus Kopong Kung dalam lawatannya ke Timika dengan agenda utama menghadiri misa pentahbisan Uskup Timika terpilih Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari warga Diaspora Flobamora di wilayah ini.
Diawali dari prosesi penjemputan dan penyambutan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, di Bandara Mozes Kilangin Timika oleh pengurus Ikatan Kerukunan Flobamora (IKF) dengan tarian Ja’i oleh warga Nagekeo.
Prosesi penyambutan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, juga ditandai pengalungan kain tenun khas Flores-NTT oleh Ketua Umum Flobamora Mimika, Marthen L.L Moru.
Setelah prosesi ucapan selamat datang, ketua umum bersama pengurus Flobamora, panitia temu kangen dan warga Flobamora mengantar Uskup Larantuka ke penginapan di Swiss Belinn Hotel.
Jamal Wuran, Ketua Panitia Temu Kangen mengatakan, misa bersama para Uskup asal Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diagendakan Pengurus Flobamora bersama pengurus sektor Diaspora Flobamora Mimika menyusul Paus Fransiskus secara resmi mengumumkan Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika pada 8 Maret 2025.
Ia menjelaskan, kesediaan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung merayakan misa bagi warga Diaspora Flobamora di Mimika menjawab kerinduan warga Flobamora di Mimika tanpa membedakan suku, agama, budaya dan bahasa.
“Perayaan misa bersama Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, ini menjadi jembatan utama dalam membangun kehidupan yang harmonis warga Diaspora Flobamora dalam kasih Allah dan kasih kepada sesama yang tidak boleh dipisahkan satu sama lainnya. Kita hidup di perantauan harus bersatupadu dan saling peduli terhadap sesama,” serunya.
Lebih lanjut, Jamal menekankan pentingnya relasi yang harmonis, hubungan yang baik, rasa damai, rasa persaudaraan dengan sesama, khususnya sesama warga Diaspora Flobamora di Mimika. (vis)
Jumlah Pengunjung: 24