ASPIRASI – Ketua KPU Mimika, Dete Abugau saat menerima aspirasi warga Kwamki Narama di depan pintu utama GOR Futsal SP2-SP5 Timika, Sabtu (7/12/2024) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Ratusan warga Distrik Kwamki Narama mendatangi GOR Futsal, yang menjadi tempat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika di SP2-SP5, Mimika, Papua Tengah pada Sabtu (7/12/2024).
Daud T selaku Kepala Suku Damal di Jalur 2 Kwamki Narama, menyatakan kehadirannya bersama masyarakat adalah menyampaikan aspirasi terkait dukungan kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
“Aspirasi kami adalah Kwamki Narama bungkus suara 11 ribu atau 100 persen untuk Paslon nomor urut 2, Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3),” tegas Daud.
Selain itu, warga Kwamki Narama juga akan menjaga perolehan suara Paslon nomor urut 2 agar tetap sesuai apa yang diaspirasikan ke KPU Mimika agar tidak pindah atau dialihkan ke Paslon lain.
“Kami juga minta supaya segera lakukan pleno rekapitulasi untuk Distrik Kwamki Narama yang sempat tertunda,” serunya.
Ditegaskan pula, jika perolehan suara Paslon nomor 2 di Kwamki Narama tidak sama berarti PPD Kwamki Narama ada yang bermain, dan kami tidak terima jika hal itu terjadi.
Aksi warga saat itu dijaga ketat aparat dengan pengamanan berlapis, sehingga penyampaian aspirasi hanya sebatas di LUAR pintu utama GOR Futsal.
Namun, kedatangan warga Kwamki Narama disambut baik oleh Ketua KPU Mimika, Dete Abugau serta empat komisioner lainnya.
Menjawab aspirasi warga Kwamki Narama, Dete Abugau, menjelaskan, pelaksanaan Pilkada di Mimika tidak ada sistem noken, sehingga harus melalui pemilihan.
“Tidak ada sistem noken, karena saat hari pencoblosan, pastinya ada warga Kwamki Narama yang memilih Paslon nomor 1, nomor 2 dan nomor 3, sehingga kita tetap berpatokan pada form C1 hasil,” jelas Dete.
Dijelaskan pula, soal penundaan pleno Distrik Kwamki Narama, ini dikarenakan form C1 hasil dan D1 hasil berbeda.
“Saya akan kumpulkan semua PPD Kwamki Narama untuk merekap kembali C1 hasil apakah sesuai dengan suara yang di lapangan atau tidak,”pungkasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 48