3 days ago
13
SUASANA – Suasana peserta saat mendengarkan arahan yang disampaikan oleh pemateri di Hotel Grand Tembaga pada, Rabu (13/11) (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Satu Data Indonesia (SDI) yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga pada Selasa (12/11).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat integrasi dan kualitas data yang dikelola oleh pemerintah daerah guna mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan akurat.
Staf Ahli Bupati, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, dalam sambutannya mengatakan, di era digital saat ini, masyarakat dituntut untuk semakin maju dan cerdas dalam melihat dan menganalisa data yang berkembang di masyarakat.
Di dalam pemerintahan, statistik mempunyai peranan yang sangat penting di antaranya untuk perencanaan pembangunan.
Data dan informasi statistik dapat digunakan untuk mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi di masa mendatang, menentukan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan, memperkirakan antisipasi terhadap bencana, resiko dan hambatan yang dihadapi dalam pembangunan.
Dikatakan, dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, selain data-data yang bersumber dari BPS sebagai penyedia statistik dasar, diperlukan juga data-data dari masing-masing OPD yang mengurusi statistik sektoral.
“Dari data-data yang ada dalam statistik sektoral, pemerintah akan lebih mudah untuk mengambil suatu kebijakan. Sehingga dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat membantu pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mimika agar bisa tepat sasaran bagi masyarakat,” jelasnya.
Dengan mengetahui jumlah diperlukan mengenai data suhu, kelembaban udara, dan curah hujan, data pendidikan misalnya mengenai jumlah
sekolah, murid, dan guru untuk mengetahui bagaimana rasio kebutuhan guru terhadap ketersediaan sekolah dan murid.
Data kesehatan misalnya mengenai fasilitas dan tenaga kesehatan, jumlah bayi lahir, jumlah ibu hamil, jumlah kasus penyakit, jumlah klinik, peserta KB, dan pasangan usia subur, data pekerjaan,” katanya.
Sementara Frans Teguh Pambudi,
Kepala Bidang (Kabid) Statistik Diskominfo mengatakan, seminar data statistik sektoral, memastikan data yang nantinya dikumpulkan setiap OPD yang sesuai.
Kemudian akan dilanjutkan dengan pengecekan dan dilanjutkan buku statistik sektoral dicetak, akan menjadi satu acuan data bersama.
Buku data statistik sektoral ini akan ditargetkan dalam kurun waktu sepekan setelah seminar ini dilangsungkan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pencetakan jika semua data telah dicocokkan.
Ditambahkan bahwa, seminar ini akan dilakukan kembali di minggu depan barulah bukunya dicetak,”pungkasnya. (bob)
Jumlah Pengunjung: 6
