1 week ago
17
Sumuthariini | Medan, (07 November 2024) – Dalam upaya membangun ketahanan keluarga terhadap bahaya narkoba, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara (Kesbangpol Provsu) melaksanakan kegiatan bertajuk “Ketahanan Keluarga Anti Narkoba” yang diadakan di Nivia Hotel, Kota Medan. Kegiatan ini berfokus pada pemberian edukasi mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahannya kepada keluarga-keluarga dan Relawan Anti Narkoba di berbagai kelurahan seperti Bagan Deli, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, dan Tanjung Mulia.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara, yang diwakili oleh Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Ormas, Bapak Harry, SSTP., M.Sc., membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman dan komunikasi dalam keluarga untuk menciptakan lingkungan yang aman dari pengaruh narkoba, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Berbagai narasumber turut hadir untuk memberikan pemaparan, di antaranya Bapak Herianto dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provsu yang menyampaikan materi mengenai “Penanganan dan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Anak.” Bapak Herianto menjelaskan tentang dampak buruk narkoba terhadap generasi muda serta cara-cara penanganan dini agar anak-anak terhindar dari jeratan narkoba.
Ketua Pokja I TP PKK Provsu juga memberikan paparan berjudul “Peranan Keluarga dalam Menjaga Pergaulan dan Lingkungan terhadap Peredaran & Penyalahgunaan Narkoba.” Beliau menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mengawasi pergaulan anak-anak dan memastikan lingkungan sekitar mereka terbebas dari narkoba.
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kota Medan, Bapak Ody, membawakan materi tentang “Implementasi P4GN di Kota Medan.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan strategi dan implementasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di Kota Medan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung gerakan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan dampak negatifnya.
2. Membekali orang tua dengan keterampilan pencegahan narkoba bagi anak-anak.
3. Menguatkan ikatan keluarga dan mendorong komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
4. Meningkatkan kesadaran keluarga untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat membawa perubahan positif dalam keluarga dan menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran narkoba di lingkungan masing-masing.
Post Views: 6
