Wakil Ketua DPD RI Apresiasi Komitmen Freeport di Bidang Investasi Sosial

1 month ago 53

RAPAT – Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai menggelar rapat bersama para legislator, pihak Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika di Rimba Papua Hotel pada Kamis (19/12/2024) (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerag (DPD) RI, Yorrys Raweyai, mengapresiasi komitmen PT Freeport Indonesia (PTFI) di bidang investasi sosial.

Apresiasi ini disampaikan langsung senator kawakan asal Papua Tengah  usai melakukan reses pertamanya di kawasan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) Freeport Indonesia pada Rabu (18/12/2024).

Reses dimulai dari area Reklamasi Mile Point (MP) 21,  kemudian kawasan tanggul barat, Water Treatment Plant (WTP) Kuala Kencana.

Yorrys yang didampingi Anggota DPR Papua Tengah, yakni Nancy Raweyai, Aloisius Paerong, Ardy, Araminus Omaleng dan Peter Worabay, serta Aser Gobay mewakili Anggota DPRD Mimika, pada Rabu lalu juga mengunjungi Mimika Sport Complex (MSC), Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Koperasi Maria Bintang Laut dan Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP).

Setelah reses ke sejumlah kawasan dan fasilitas Freeport dalam investasi sosial,  Yorrys pun menggelar rapat bersama para pemangku kepentingan di Mimika, ang digelar di Rimba Papua Hotel (RPH) pada Kamis (19/12/2024).

Rapat bersama dihadiri Inosensius Yoga Pribadi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Plt. Kepala Disnakertrans dan ESDM Provinsi Papua Tengah Gunawan Iskandar.

Dari manajemen Freeport dihadiri Jenpino Ngabdi selaku Executive Vice President-Development and Director, serta Claus Wamafma selaku Direktur dan EVP Sustainable PTFI , beserta jajaran pemangku kepentingan lainnya di Mimika.

Pada kesmepatan itu, Yorrys  menjabarkan hasil dari reses ke sejumlah jobsite dalam kawasan perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, dan ia menilai Freeport sangat berkomitmen dalam investasi sosial di bidang pengembangan reklamasi, layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

“Namun, saya ingatkan agar komunikasi antara Pemda Mimika, Freeport dan juga masyarakat harus tetap terjalin, terlebih mengenai kegiatan pertambangan,” pesan Yorrys.

Ia pun mengareapasi Freeport karena sangat luar biasa mengelola sekolah berbasis asrama, pasalnya,  ini menjadi satu-satunya program di Indonesia dengan fokus langsung pada masyarakat lokal.

“Kalau bidang kesehatan, saya menilai pelayanan di RSMM sudah cukup baik, hanya saja harus membuka ruang yang lebih luas bagi masyarakat umum untuk dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.

“Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa masyarakat sekitar, tanpa terkecuali, mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan optimal,” ujarnya.

Pada kesmepatan itu, Yorrys pun menyingung soal penyediaan air bersih oleh Freeport untuk masyarakat Mimika.

“Saya desak Pemda Mimika harus bisa manfaatkan fasilitas air bersih yang sudah disediakan Freeport, agar dapat dikelola dengan baik, sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandasnya.

Sementara Jenpino Ngabdi mengatakan PTFI memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah khususnya Mimika yang terdampak operasi  tambang.

“Perlu kami sampaikan bahwa PTFI berkomitmen tinggi untuk mensejahterakan masyarakat khususnya masyakat di provinsi Papua Tengah yang terdampak dan terpengaruh dari kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia. Komitmen ini akan terus berlanjut salama PTFI beroperasi,” demikian Jenpino. (eno)

Jumlah Pengunjung: 14

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |