1 week ago
19
WORKSHOP – Suasana workshop dan Macth Coordination Meeting yang diselenggarakan oleh PSSI di Hotel Horison Ultima, Senin (7/4/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Tujuh tim yang akan mengikuti kompetisi Liga 4 di Mimika, menyatakan kesiapannya bertanding, baik secara finansial maupun mental pemain, sebagian tim juga mengaku, pernah mengikuti beberapa liga.
Hal tersebut dinyatakan pada saat workshop dan Macth Coordination Meeting yang diselenggarakan oleh PSSI di Hotel Horison Ultima, Senin (7/4/2025).
Raimondus Arnold Kelanangame mengatakan, terkait persiapan Liga 4, menyangkut tempat pelaksanaan direncanakan di lapangan Wania SP 1, sudah dinyatakan oke, begitupun faslitas pendukung lainnya.
“Sesuai hasil keputusan, kita akan gunakan lapangan Wania Imipi saja, mulai pembukaan hingga penutupan yakni 9-16 April,” ujar Raimondus.
Pertandingan Liga 4 akan menggunakan sistem stengah kompetisi, sang juara dan runner up akan lolos final. Setelah itu barulah masuk partai final untuk mencari juara 1-2,3 dan 4.
Saat ini kata Raimondus, 7 peserta sudah ditetapkan dalam kongres, yaitu, Persemi Mimika, Persido-Dogiyai, Persipuja-Puncak Jaya, Persinab Nabire, Perisintan-Intan Jaya, Persipuncak Cartenz-Kabupaten Puncak, Persidei-Deiyai dan Persemi-Mimika
Untuk total perangkat pertandingan ada 11, 3 wasit Tengah disiapkan oleh PSSI, sementara asisten wasit terdapat 2 orang, berasal dari Mimika dan Nabire.
Saat ini yang tidak mengikuti Liga 4 adalah Persib Paniai, karena terkena sanksi pada saat Liga 3.
“Juara Liga 4 akan mendapat 1 tiket, ke putaran nasional disitu ada 64 tim dari seluruh Indonesia akan bertanding, yang lolos 8 besar akan dipromosikan di Liga 3,” katanya.
Sementara itu, Emanuel Ananim, Ketua Harian Persemi menjelaskan terkait persiapan Persemi dalam menghadapi Liga 4, perekrutan pemain sudah dilakukan sejak Maret, para pemain yang direkrut, sudah dinyatakan siap, karena sebelumnya mereka telah mengikuti beberapa Liga salah satunya Liga Soeratin dua tahun lalu, sesuai regulasi, sudah dinyatakan siap.
“Kita tidak lakukan seleksi seperti biasa, kita langsung panggil saja, karena mereka sudah siap, meski ada beberapa pemain yang kita lakukan TC berjalan, dan kita sudah dapat kouta 26 pemain,” katanya.
Sejauh ini, Persemi mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yaitu Askab dan juga Freeport Indonesia (FI), untuk sementara tempat penampungan pelaksanaan TC Persemi akan menggunakan Hotel Rafael.
“Kita langsungkan TC di lapangan Brigif 32 , sejak 23 -25 Maret, murni pemain lokal semua tidak ada pemain dari luar, tetapi kita juga sesuaikan dengan kebutuhan tim, jika memang diharuskan, maka akan menjadi kebijakan pelatih, tetapi koutanya terbatas,” ucapnya.
Karena Liga 4 diadakan di Mimika, dan sebagai tuan rumah, maka target adalah juara, sebagai tuan rumah harus tunjukkan yang terbaik bagi masyarakat Mimika.
Selain itu Maneger Perintan Intan Jaya, Alion Belau mengatakan Persintan Intan Jaya, pada prinsipnya sudah sangat siap, dan tentunya didukung penuh oleh pemerintah daerah.
“ya Saya belum tahu perkembangan tim yang lain tetapi tim kami cukup memuaskan artinya kesiapan kita sudah cukup baik, bupati juga menyatakan mendukung 100 persen bahkan lebih dari itu,”ujarnya.
Karena ada beberapa pemain pernah mengikuti Liga 3 dan 4, sehingga mereka telah memiliki mental juara.
Selain itu, Ketua Plt Askab Puncak Jaya, Eratius Gire menyatakan hal yang sama, jika timnyapun sudah sangat siap.
“Askab Puncak Jaya baru saja disahkan dan kami juga sudah siap untuk mengikuti Liga 4 di Timika, semua tim belum datang tetapi kami sudah satu minggu di Mimika, tujuannya agar pemain kami bisa beradaptasi dengan lingkungan dan daerah ini,” ucap Eratius.
Meski kondisi di Pucak sedang terjadi konflik horizontal, karena adanya masalah politik namun pengurus Askab Puncak Jaya bertekad, timnya tetap bisa mengikuti Liga 4, dan tentu tidak terlepas dari dukungan pimpinan daerah
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Puncak Jaya dengan situasi ini, mereka masih bisa memberikan suport, dan kami juga resmi terdaftar sebagai klub di tingkat Provinsi Papua dan secara nasional, tingkat pusat, kami memiliki 22 pemain terbaik,” pungkasnya.(eno)
Jumlah Pengunjung: 19
