Tiga Kampung di Aroanop Tempuh 30 KM untuk Akses ke Lapter

2 months ago 48

Araminus Omaleng (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Tiga kampung yang terletak di Aroanop, Distrik Tembagapura harus menempuh jarak 30 kilometer untuk akses ke lapangan terbang (Lapter), tiga kampung tersebut yaitu Kampung Jagamin, Kampung Baluni dan kampung Wabera.

Akibatnya aktivitas masyarakat sangat terganggu, khususnya untuk perputaran ekonomi di daerah tersebut yang sangat susah.

Hal tersebut karena jarak ke Lapter sangat jauh sementara semua aktivitas pendidikan, kesehatan, ekonomi dipusatkan ke situ.

Karena jarak tempuh yang cukup jauh, masyarakat setempat pun berinisiatif membangun jembatan di wilayah itu, dengan bahan seadanya.

Kondisi ini mendapat perhatian dari Araminus Omaleng, Anggota Dewan Provinsi Papua Tengah.

Kepada Timika eXpress, Kamis (21/11) ia mengatakan, dirinya juga sudah turun langsung ke area tersebut dan dirinya bertekad untuk mendorong adanya pembangunan jembatan dan lapangan terbang.

“Dari pantauan saat ke daerah tersebut sangat disayangkan karena masyarakat menggunakan jembatan seadanya masyarakat harus menempuh hampir 30 kilo hanya untuk melakukan aktivitas penunjang ekonomi mereka, selain itu saya akan dorong juga dari Provinsi untuk prmbangungan lapangan terbang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah jembatan Aroanop putus, masyarakat begitu kesulitan untuk turun ke area Lapter, bahkan kadang mereka harus menginap hanya untuk membantu menunjang kehidupan mereka disana.

“Bisa dibayangkan untuk ke bandara saja masyarakat harus menempuh jarak 30 kilometer, terkadang masyarakat harus beristirahat dan melanjutkan perjalanan besok harinya,” katanya.

Sebabnya dirinya berharap  ini menjadi atensi khusus Pj Bupati Mimika dan Dinas PUPR Mimika, untuk penanganan jembatan di Aroanop.

Dikatakan sebelumnya ada konsultan kerja namun anggaran sudah tidak ada sedangkan jembatan belum selesai, karena itudiharapkan ini menjadi atensi khusus Pj Bupati Mimika, untuk warganya di Aroanop terutama tiga kampung untuk itu bisa masuk dalam anggaran perubahan.

Sementara itu, Simson Janampa, Koordinator pengawasan pembangunan tiga jembatan di Aroanop mengatakan, untuk pembangunan jembatan ini sangat membantu masyarakat yang ada sehingga sangat penting untuk dibangun.

“Kami sangat berharap agar pembangunan infrastruktur dapat dilanjutkan di tahun depan dengan konsultan yang sama dapat menyelesaikan pekerjaan,” harapnya.

Hal tersebut agar membantu masyarakat dalam beraktivitas, guna kelancaran perputaran ekonomi, pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut. (bob)

Jumlah Pengunjung: 49

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |