PUPR Seminar Akhir Penyusunan SIM Webgis Bidang Penataan Ruang

2 months ago 33

SEMINAR – Suasana seminar yang sementara berlangsung di Hotel Kanguru, Rabu (4/11/2 (FOTO: INDRI/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar seminar akhir penyusunan SIM Webgis Bidang Penataan Ruang Kabupaten Mimika di Hotel Kanguru, yang dibuka oleh Frans Kambu, Asisten II Bidang Ekonomi, Rabu (4/11/2024)

Frans Kambu dalam membacakan sambutan Pj Bupati Mimika, menyampaikan perencanaan yang baik adalah perencanaan yang didukung dan berbasis pada data, maka semakin lengkap dan akurat data yang diperoleh, maka hasil perencanaan akan semakin baik.

Kata Frans, sistem informasi manajemen bidang penataan ruang berbasis webgis ini juga memudahkan masyarakat Kabupaten Mimika dalam mencari informasi tata ruang yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan rencana tata ruang.

Disampaikan, penyusunan SIM Webgis bidang penataan ruang kabupaten Mimika ini adalah untuk dapat memberikan alat bantu bagi pengambilan keputusan bagi perencanaan pembangunan wilayah serta memberikan informasi bagi masyarakat luas khususnya terkait kondisi penataan ruang di Kabupaten Mimika.

Lanjutnya, informasi tentang pemanfaatan dan penataan ruang yang disajikan dalam bentuk peta, baik berupa gambar maupun peta digital, yang disajikan secara informatif dan user friendly.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berbasis geographic information system “Gis Web Based” menjadi sebuah kebutuhan dan inovasi bagi pemerintah daerah.

Guna memudahkan dan mempercepat proses sinkronisasi, penataan dan informasi tata ruang yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota.

Webgis ini juga kata Frans, mengacu sepenuhnya pada dokumen rencana tata ruang yang ada, yang meliputi data spasial (peta digital) dan data non spasial.

Data spasial disebut juga sebagai data geospasial yaitu sebagai data digital yang memiliki nilai posisi di permukaan bumi dan berenferensi pada salah satu sistem proyeksi geografis.

“Masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengakses rencana tata ruang secara spasial, sehingga dapat dengan mudah mengetahui adanya peyimpangan dan pelanggaraan pemanfaatan ruang yang terjadi dilapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Tata Ruang, Sumitro Hamzah, Dinas PUPR mengatakan, pembinaan penataan ruang memang wajib disosialisasikan sebab ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi pemerintah.

“Ini sesuai juga dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan public. Jadi publik berhak mengetahui bahwa ruang ini sebenarnya untuk apa, dan aplikasi ini sudah bisa diakses cuma pada saat ini kami meminta sub domain namanya subdomain ke Kominfo kalau sudah diberikan sub domain sudah bisa diakses,” jelasnya.

Disamping itu Budi Utomo Putra Asis selaku pemateri dari PT George Inti Spasial menyampaikan, usai seminar akhir, maka OPD harus melakukan peningkatakan SDM.

“Kita peningkatan sumber daya dulu sumber daya manusia terkait cara pengelolaan aplikasi,” pungkasnya.(eno)

Jumlah Pengunjung: 3

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |