4 weeks ago
40
FOTO BERSAMA – Penjabat (Pj) Bupati Mimika foto bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, pengurus denominasi gereja, tokoh masyarakat, tokoh adat seusai perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 Pemda Mimika bersama TNI-Polri dan masyarakat Mimika di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) SP3 pada Selasa (7/1/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 bersama TNI Polri dan masyarakat.
Perayaan yang berlangsung khidmat dan meriah, ini dilangsungkan di Lapangan Kantor Pusat Pemerintah (Puspem) Mimika, Selasa (7/1/2025), dengan mengusung tema, “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem (Lukas 2:15), dengan sub tema, “Melalui Natal Bersama ASN,Polri,TNI dan Masyarakat, Kita Tingkatkan Kerukunan dan Harmonisasi Menuju Mimika Aman, Damai dan Sejahtera”.
Disemarakan dengan puji-pujian dari warga jemaat gabungan Gereja Bethel Indonesia di Mimika, serta persembahan lagu pujian dari Selly Sipakoly, penyanyi asal Ambon, semakin menggemakan suasana suka cita perayaan Natal dan Tahun Baru bersama Pemda Mimika.
Kemasan acara yang dirangkaian dengan makan bersama masyarakat, menambah kelegaan, dimana Pemda Mimika mengurbankan 50 ekor babi dan 2 ekor sapi yang disajikan dalam berbagai menu masakan.
Masih dalam oktav perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Pastor Jhon Bunay,Pr dalam khotbahnya menekankan tema besar kolaborasi yang bisa dibuat di tahun ini.
Selain kolaborasi dan kerja sama semua pihak, baik orang Papua maupun orang non Papua.
“Siapa pun Papua, non Papua, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, yang ada nama tapi tra tau sembayang, kita sama-sama harus perkuat kolaborasi,” pesannya.
Yang tidak kalah penting, seluruh elemen masyarakat Mimika harus menjunjung tinggi toleransi agar tidak berfikir negatif, sakit hati, tidak saling curiga dan rendah hati.
“Jangan ada kecurigaan antar sesama agar bisa membawa perubahan bagi Mimika khususnya dan Provinsi Papua Tengah umumnya,” pesan Pastor Jhon Bunay.
Selain itu, pesannya kepada kita agar mengutamakan komunikasi, baik di lingkungan tempat tinggal, rumah tangga, jemaat, terlebih di lingkup pemerintahan.
“Semua hal yang terjadi harus dikomunikasikan secara saksama agar bisa mendapatkan solusi atau jalan keluar, jika tidak nanti saling curiga atau sa curiga ko, ko curiga sa,” ungkapnya.
Termasuk membangun kesetaraan dengan semua pihak, atau tidak membandingkan sal tinggi rendah derajat harkat dan martabat, pun menjadi pesan penting dari khotbah Pastor Jhon Bunay.
Diakhir homilinya, dipesankan soal berbagi tanggung jawab, sebab pemerintah, TNI Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan semua pihak terkait lainnya sudah diberi wewenang tugas dan tanggung jawab untuk dilaksanakan.
“Intinya jangan kasih uang, bagi-bagi tugas yang utama untuk Mimika berubah, dan kita buat Papua Tengah berubah dan maju, karena Tuhan membentuk manusia sesuai citra Allah,” serunya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2025 merupakan berkat dari Tuhan, sehingga bisa terlaksana hari ini (kemarin-red).
“Kita ingin tunjukan kolaborasi, kebersamaan,kekeluargaan agar bisa dirasakan secara bersama-sama. OPD sediakan makan bersama, ini adalah bentuk itikad baik untuk memulai sesuatu yang baik di 2025, kita tinggalkan prasangka yang tidak baik, jangan ada sekat, karena bila kita bersatu,maka kita akan kuat,”pesannya.
Selanjutnya, Ananias Faot selaku Ketua Pantia Natal Pemda Mimika dalam laporannya, mengatakan pelaksaan perayaan Natal 2024 dan syukuran Tahun Baru 2025, adalah kebijakan Pemda dalam rangka menjaga harmonisasi dan toleransi umat beragama, antara Pemda dan masyarakat Mimika.
“Memang terjadi pergeseran waktu, sehingga dilaksanakan 7 Januari 2025, kami pun bersyukur dihadiri ribuan masyatakat, semoga peryaan ini bisa membawa berkat bagi kita semua,” tandasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 3
